Kamis, 26 Mei 2011

Syukurku tak pernah cukup

Hmm, masih juga menyelimutiku, haru pada saat aku terlahir di jalan ini. 01-01-10, aku ingat betul hari itu, ketika aku lebih memilih menikmati DM1 daripada acara tahun baruku. Aku tak pernah bertanya, akan diapakan disana. Bahkan aku tak membawa apapun pada hari itu. Beruntung semua peralatan yang harus dibawa dilengkapi oleh sahabatku itu.
Cukup 3 hari 2 malam, lingkungan asing namun membuatku nyaman itu. Aku yang pemalu, di dekat orang yang tak ku kenal, hanya terpaku diam & bercanda gurau dengan layar segiempat kecilku. Entah apa yang ku mainkan, yg jelas akupun bingung apa yang harus dilakukan. Sampai,, tangan-tangan lembut itu mulai menjabat tanganku.

***


Malam itu aku sakit :((
Aku tidur di pojok karpet itu karna sakit, mungkin karna kipas anginnya terlalu kencang, atau karna tempat itu tak dikenal oleh tubuhku. Entahlah.

Tiba-tiba
"Tikha knp?" tanya salah satu kakak peserta DM1 itu
"Sakit kak :((" jawabku
& malam itu dia yang merawatku. Subhanallah, aku menemukan sosok mamaku disini, airmataku mengalir di gelapnya malam itu, karna memang lampunya dimatikan, jadi gk ketahuan deh :D.

itu hanya sebagian kecil dari kisah pada hari hari aku kembali dilahirkan itu, akan kuceritakan suasana hatiku saat itu & setelahnya. Tahukah ternyata cinta dari mereka-mereka karnaNya belumlah sedahsyat cintaNya yang meniupkan langsung rasa itu ke hatiku yang dulunya gersang. Tahukah, ketika aku mengerti tujuanku terlahir dibumi ini & siapa yang harus aku cintai yang utama aku merasakan suatu ketenangan. & pada saat itu aku ingin waktu berhenti, aku ingin menikmati rasa itu. Menikmatinya selamanya. dan ternyata itulah hidayah, hidayah yang memberi rahmat pada sebuah hati, hidayah yang mengantarkanku pada sebuah cinta. Cinta, yang membuatku tetap setia hingga detik ini. 
Karena rasa itu. Rasa yang membuatku ingin waktu itu terhenti, ternyata makin bersemi di hatiku ini. Makin deras air mata ini mengingat hari-hari ketika perjuangan itu dimulai. Bersama mereka, mereka yang kucintai karnaNya.

dari satu tangan ke tangan yang lain
Jangan pikir perjalanan ini mulus saja, karna aku pun pernah ingin pergi meninggalkan jalan ini, tapi tahukah? Semakin aku ingin pergi, aku makin menemukan cinta-cinta dijalan ini. Seolah estafet namun tak putus, terasa makin banyak hal & banyak orang yang menahanku agar tak keluar dari jalan ini. yang baru kutahu, itu saat-saatku masih labil, saat aku masih belum bisa mengalahkan egois dalam hatiku, karna ketika aku telah memilih untuk istiqomah, onak & duri itu akan terasa begitu kecil atas izinNya.


Kata mereka jalan ini makin rusak
Banyak yang masih begitu suka menoleh ke masa lalu & ingin kembali, mereka tak mau menghadapi jalan ini & mundur ketika diajak bersama memperbaikinya untuk masa depan. Ada juga mereka yang hanya bisa menghujat dgn kata-kata yang seolah menghujam ke jantung. & ada pula mereka yang hanya ingin mencari keuntungan dunia. Tipe orang-orang seperti ini, terkadang membuat geram, namun pada akhirnya aku menganggap mereka bagian dari onak & duri atau sebuah TANTANGAN dakwah.

Untuk mereka yang ternyata masih suka menoleh ke masa lalu, mereka senang betul berkata. Dulu, tidak begini, dulu tidak begitu, sekarang semuanya beda, sekarang kok seperti ini. Mereka dulunya mendukung jalan ini, namun perlahan menjauh, karna jalan ini katanya berubah atau 'RUSAK'?
Aku hanya ingin berpedapat:
Jalan ini tak pernah berubah, namun jalan ini memang makin terjal. Jalan ini tak pernah rusak namun memang jalan ini penuh onak & duri. Jalan ini mengajarkan kita untuk tegar bukan lembek. Karena aku pun pernah merasakan, ketika apa yang kudengar tak seindah yang kulihat, apa yang ku lihat tak indah kenyataannya. Namun diantara kerikil itu ternyata banyak juga mutiara, emas bahkan berlian. Mereka tersembunyi, tak kau temui mereka di garda terdepan namun mereka ada. Mereka yang mencintaimu karnaNya, mereka yang selalu mengingatkanmu meski terkadang kau tak menyadarinya. Mereka tangan-tangan ALLAH yang seolah mencegatmu ketika akan terjun bebas kembali ke dunia hitam itu [owalaaahh lebaiii :p]. Makin lama berada dijalan ini, makinlah bermunculan cinta cinta itu, kata Mr. Salim A Fillah di JCPP nya gini "Berbahagialah mereka yang digerakan oleh cinta kepada hidayah Berbahagialah mereka yang digerakan oleh hidayah kepada cinta" & simak pula kata Tikha Sholihah Jalan ini adalah jalan 'Ajaib', karna Cinta & Keperdulian itu muncul meski tak pernah bertatap muka, bertemu sapa, bahkan saling mengenal. Benarkah setiap hati dijalan ini telah diikat erat oleh cintaNya dgn sebuah kata 'Ukhuwah'. Mk, kesepian itu akan hilang, ketika kita mengambil langkah ISTIQOMAH dijalan ini krnNya. InsyaALLAH :-).


Maka segeralah putuskan untuk istiqomah, agar muncul cinta cinta bainyak lainnya karnaNya. Dari mereka & mereka yang tak pernah kau sapa, kau kenal apalagi bertatap muka. Ah, inilah jalan cinta, jalan cintanya para pejuang kata salim A Fillah :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Disqus for harus memulai