Tadi pagi aku mendengar kabar yang cukup mengkagetkanku, meninggalnya seorang penulis hebat Nurul F Huda, aku tak terlalu mengenal beliau, aku pun baru tahu kalau beliau pernah menjadi dosen di Politeknik Negeri Batam [mungkin saat itu aku belum ada di poltek]. Hatiku terhentak & sedih, aku pun bingung mengapa? sebenarnya semalem aku udah menangis, & aku pun makin bingung MENGAPA. yg jelas aku bingung. Waktu menulis ini pun air mata mengalir, & aku makin bingung. Aku bukanlah termasuk orang yang cengeng, secengeng hari ini. Mendung di pagi ini mungkin. Baru kemaren aku mendapat kabar kalau belio sedang sakit dari kakakku yg di jakarta, untuk membantu belio bisa membeli bukunya 'Hingga detak jantungku berhenti'. Mulailah aku sms kader & tman2 yg ada di HP ku. Namun hanya 3 orang yang memesan 4 bersamaku. Sbnernya aku bisa mncari orang lebih dari itu, tapi tidak malam ini & salah satu adekku yang aku tawarkan membeli juga berkata seperti itu.
Percakapanku dgn aida :
wah..gmn mau publish sm tmen2 yg lain kalo kek gni?
di asrama masih ada yg mau beli tak
kk juga lagi cari orang nih
gkp2
tr kita pesen lagi aja
kalo ok
yg awalnya kita aja dulu
soalnya buk nurulnya dah masuk ICU dek
kk takut kita terlambat kalo klamaan
Entah apa maksud 'terlambat di percakapanku itu, yg jelas jgn tanya mengapa'.
Namun, rasanya setelah kemaren melihat seorang sahabat yang meninggal, kemudian hari ini pun mendengar demikian, aku makin sadar bahwa cepat atau lambat kitapun akan menyusul mereka. Berharap dari hati terdalam semoga ALLAH beri kita kematian dalam keadaan yang baik 'Khusnul Khatimah' & mengumpulkan kita ke syurgaNya, dgn cinta terdahsyat dariNya, aamiin. Selamat jalan mbak nurul f huda, selamat jalan artha oktafareni. Smoga ALLAH memberi tempat terbaik disisiNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar