Minggu, 26 Juni 2011

Tak cukup dengan 'Terima Kasih' & 'Syukur'

Subhanallah, aku rasa tak cukup rasa 'terima kasih' dan 'syukur' untuk hari-hariku yang diberi olehNya. Tiap detik yang membuat aku semakin merasakan banyak cinta di sekitar. Tak hanya dari mereka yang insyaALLAH senantiasa menyelipkan aku dalam doa mereka. Pun, demikian dengan teman-teman tingkatanku, dosenku yang jarang kuceritakan keberadaannya.
Peran serta mereka yang juga ikut panik & perbaikan  krn rusaknya si mungil ungu tak bisa dianggap sepeleh. Subhanallah, aku bersyukur dengan semua ini. Adalah dosen pembimbing, dosen lagi, dosen lagi, yang ikut2kan berusaha memberi saran bahkan secara langsung membantu perbaikannya meski tak berhasil. Adalah abang satu kelas, yang meminjamkan laptopnya sekaligus modemnya karna di ruang TA hanya aku yang tak punya laptop. Ada lagi teman yang rela mendonwloadkan file yang hampir 1 jam sangking besar ukurannya, namun tak ada protes (cuma di palakin aja beli barang dagangan kewirausahaannya :p) cuma tak ambil untung sama sekali. Nah, hari ini pun tetap merepotkan dia dengan meminta kembali visual foxpro yang masih ada di laptop dia karna semua data di simungil ungu telah berakhir (padahal orangnya mau weekend), dan ada lagi teman yang lagi kerja harus direpotkan dengan membantu pengerjaan TA ku agar lebih cepat selesainya. Whuaaaa terharuuuu :((
Tak perlu kuceritakan mereka yang berperan tiap detiknya memberi support dahsyat, yang disini ataupun yang di ujung seberang sana. Karna kalau menceritakan orang-orang di jalan ini, bisa puaanjaaanggg. Maka aura semangat itu hadir di dalam hatiku, menggelora bagaikan api yang membakar tiap onak dan duri.

singsingkan lengan baju, pancangkan asa
ukirlah hari esok pertiwi jaya
bergandengan tangan, tuk meraih ridho ALLAH :)

Maka, dengan ini aku nyatakan, bahwa aku adalah orang yang paling bersemangat, hari ini, esok & seterusnya. Lagi. dengan cinta-cinta mereka karnaNya.

*sembari menunggunya siap2 & mandi akhirnya mengunjungi warnet dulu :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Disqus for harus memulai