Bismillah
Beberapa hari ini sepertinya langit begitu mendung, eh sepertinya hanya langit-langit dikamarku saja :D
Baru kusadari hari ini setelah ku berjalan pulang menuju rumah, melihat langit yang Subhanallah uiindaahhnya, pepohonan yang sejuk & tersusun rapi di pinggiran kota Batam. Tumben hari ini, jalan yang aku lewati itu tak macet, seolah mempersilahkanku bersantai ria mengendarai 'motor perjuangan' ku itu.
Kusempatkan mampir ke 'warnet' dekat rumah lagi untuk menulis & searching-searching referensi TA yang begitu kucintai (serius.com). Lalu kuingat-ingat pula kejadian kemaren2, saat mata ini tertutup embun kepanikan sehingga tak mampu melihat indahnya jalan ceritaNya ini. Kemarin, di kamis sore mendadak awan hitam berada dikepalaku namun hujannya membasahi pipiku dengan 'banjir bandang'. Seolah hari tak lagi kumiliki, air mata ini menetes namun kupaksakan untuk slalu yakin bahwa ini cintaNya, kucoba untuk bersabar, bersabar & bersabar. Banyak kata motivasi yang mampu kuukir pada hari itu pertanda aku memang butuh dorongan semangat dalam diri ini. Aku yakin aku mampu, seribu nasehat yang pernah ku lontarkan kepada orang lain yang pernah merasakan 'rasa ini', kuingat kembali. Kuingat pula, bahwa Dia begitu membenci orang yang tidak melakukan apa yang dikatakannya. Beuh, kukumpulkan semua semangat dalam diri, meski kadang tetap terjadi 'banjir bandang'. Namun, kucoba untuk bersabar, yakin seyakin-yakinnya. Bahwa Dia sangat mencintaiku bahkan melebihi ibuku, tentunya juga ada mereka yang mencintaiku krnaNya, insyaALLAH :)
Satu hari, dua hari, satu jam, dua jam, perlahan perlawanan dalam hati ini untuk berputus asa mulai lemah. Seolah kekuatan itu muncul perlahan, kesabaran itu datang tanpa perjuangan seperti sebelumnya lagi. Kuawali tiap hariku dengan senyum, tak ingin rasanya memperlihatkan wajah sendu seperti kemarin, meski dirumah kadang 'litle2 sendu' lah :D.
Hari ini, kukumpulkan lagi puing2 semangatku yang memang tak pernah hancur namun hanya tertutup oleh mata air kepanikan. Ku coba kembali berikhtiar, namun tak kukatakan ikhtiar terakhir, karna aku akan slalu berikhtiar sampai Dia berkenan memunculkan keajaiban dari tempat yang Dia kehendaki :). & tahukah?? benarlah buah kesabaran itu maniiissss, keajaiban itu muncul :)
Dari satu tempat ke tempat yang lain, perjalanan ku hari ini, mengumpulkan kembali yang tercecer dari data di 'si mungil ungu' untuk kembali dirangkai. Namun, ternyata tak sesulit yang kubayangkan :), dengan bantuan seorang teman 'yang memang smart', aku tersenyum betapa dahsyatnya dia menggerakan hati orang yang sekarang sedang sibuk2nya kerja ini :D. Senyum ramah mengawali kerja kami, dan ....... (yhaa gtu deeehh :D)
Kesimpulannya : Mungkin Dia hanya ingin melihat usahaku, mungkin Dia ingin melihat seberapa keras aku bekerja. Hmmm, mungkin Dia juga ingin melihat aku lebih memilih TA atau keyakinanku padaNya. Subhanallah, kurasakan manisnya buah kesabaran, kurasakan cinta dahsyatNya. & berusahalah untuk bersabar maka Dia akan benar2 memberi kesabaran, bahkan dapat buah kesabaran yang manis lagi, gratis & cepat insyaALLAH, secepat kita meletakkan keyakinan saat ditimpa musibah :)
Aku akan slalu berusaha & bersemangat!! InsyaAllah :)
& semoga 'si mungil ungu' bisa sembuh & ikut berjuang di akhir kampusku nanti, & app nya segera ku perbaiki dgn gelora & semangat terbaik & prasangka yang indah untukNya :)
Alhamdulillah :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar