Selasa, 20 November 2012

Dimana Posisimu?

Lagi, lagi.. Retorika itu gampang kawan!
Kau bilang kau perduli, mudah!
Mudah, melepas kalimat-kalimat menggugah dari lisanmu, mudah sekali!

Tapi tak sebatas lisanmu yang berucap, aksi mu juga ditunggu mereka. Mereka yang kau sebut saudara seiman, mereka yang menunggu antrian mendapat gelar syuhada. Ya, mereka! Saudaramu yang berada di Palestina.

Ah, Palestina itu, sudah pasti akan merdeka. Jelas, sangat jelas. Karena itu telah menjadi janji Raja Semesta. Allah. Tapi pertanyaannya dimana posisimu? Penonton kah? Komentator? atau hanya ingin disebut "perduli" atas kata-katamu yang begitu menggugah hati itu?

Kau punya saudara kandung yang begitu kau cintai? Adik, kakak? Apa yang terjadi jika kakakmu, adikmu dibunuh didepan matamu tanpa ampun, bahkan pembunuh itu melakukannya tanpa rasa bersalah, kemudian dilakukannya berkali-kali pada saudara2 mu ? Disiksa hingga darah memenuhi tubuh mereka atau cacat kakinya karena penyiksaan? Apa yang kau lakukan pada pelakunya? JAWAB!!!

Jelas! Kau akan sangat marah!
Jelas! Kau akan mengambil apapun untuk menyelamatkan yang tersisa!
Mungkin, kau akan membeli senjata yang paling mahal untuk kau berikan pada saudaramu untuk melawan.
Tak kan kau pikirkan lagi laparmu, tak kan kau pikirkan lagi shoping di mall, dan jelas air matamu akan deras mengalir mendoakan mereka seolah kau sendiri tengah berada di tengah laut dan membutuhkan pengharapan terkhusuk untuk bantuannya.

Itulah, itulah jarak kita dan Palestina, bahkan lebih dari itu! Kau lihat poto-poto anak-anak Palestina itu? kau lihat sifat pahlawan mereka, bahkan ditengah lumuran darah tatapan mereka tajam tanpa keluhan. Mereka, anak Palestina!

Di akhirat kelak, jika kau ditanya oleh Allah. Rabbmu. Apa yang kau lakukan untuk Palestina Tikha? Apa jawabanmu? :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Disqus for harus memulai