Minggu, 28 November 2010

dia


Dia adalah orang yang telah setahun hadir di duniaku. Namun aku baru sekarang mengerti arti hadirnya dalam kehidupanku. Mungkin hatiku sudah lama mengerti, hanya akalku belum sampai untuk paham, kalau dia adalah salah satu nikmat terbaik untuk ku. Bukan hanya untuk ku, tapi untuk kami. Pengganti orang tuaku itu, selalu menyisipkan kami dalam memori pikirannya. Masalah kami bisa menjadi sebab kelelahannya, namun dia juga tak pernah lelah untuk memikirkan kami. Dari dia kami mengerti apa itu ukhuwah, dari dia kami mengerti arti pentingnya kami ada, dari dia semangat kami awalnya menggelora. Terkadang kita menemukan hal yang berarti itu jarang kita melihat ke dasarnya, tapi melihat pada hasilnya dan orang terdekat yang ada ketika menuju hasil tersebut. Padahal dasar yang kokoh baru bisa membangun sesuatu yang kokoh pula. Setidaknya jika selanjutnya rapuh, dasarnya akan terus menopang.
Ketiika kita pandai mengarang, yang kita ingat pasti guru mengarang kita bukan guru yang mengajarkan kita satu per satu abjad dan akhirnya terbentuk satu kalimat lalu menjadi paragraph dan seterusnya. Seperti halnya juga dia, dia yang menuntun kami dari kami yang terkadang benar-benar belum mengerti apa-apa sampai tau, dari emosi kami yang terkadang labil sampai stabil. Mungkin dia adalah nikmat terbaik yang di berikan ALLAH pada kami. Orang itu tidak memperdulikan kesehatannya demi cintanya pada kami, yang insyaALLAH cinta karenaNya. Kami juga mencintainya, teruntuk mu ‘Guru Pekananku’ ku luph u cz ALLAH ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Disqus for harus memulai