Cerita aja(part 1)

Pagi ini seperti biasanya bangun pagi, mandi terus sholat. Alhamdulillah hari ini kebetulan tidak ngantri jadi bisa lebih pagi. Usai mandi aku langsung sholat, setelah itu mulailah laptopku memanggil-manggil untuk mengajakku menuangkan inspirasi dalam betuk tulisan. Kuturuti godaan lembut itu, meski aku tak tau apa yang akan aku tuliskan. Mulailah aku mencari inspirasi kearah mana tulisan ini akan ku bawa. Aku awali dengan membuka internet, beberapa berita mulai ku baca dari berita local sampai ke luar negri, membaca status orang di Facebook juga ku lakukan. Aku pun mendapat banyak ide namun masih berantakan.

Tiba-tiba aku teringat dengan amarahku semalam, teringat tentang kekecewaanku yang tak mampu aku tahan. Amarahku yang ditumpuk-tumpuk, memang akan meledak pada waktu yang tak diduga-duga. Beberapa hari memang aku rasakan berat, tapi aku tetap tak mau menyerah dengan keadaan.

Ibuku dan ayahku juga

Ibu, ibu, ibu itulah sosok wanita pahlawan di mataku. Aku merasa smakin menghormati, sayang dan kagum dengan beliau. Perempuan yang sangat kuat, tegar, dan hebat menurutku. Aku terlalu bodoh jika menganggap remeh segala hal yang dikerjakannya, aku juga sangat buruk jika merendahkan hasil kerjanya.

dia

Dia adalah orang yang telah setahun hadir di duniaku. Namun aku baru sekarang mengerti arti hadirnya dalam kehidupanku. Mungkin hatiku sudah lama mengerti, hanya akalku belum sampai untuk paham, kalau dia adalah salah satu nikmat terbaik untuk ku. Bukan hanya untuk ku, tapi untuk kami. Pengganti orang tuaku itu, selalu menyisipkan kami dalam memori pikirannya. Masalah kami bisa menjadi sebab kelelahannya, namun dia juga tak pernah lelah untuk memikirkan kami. Dari dia kami mengerti apa itu ukhuwah, dari dia kami mengerti arti pentingnya kami ada, dari dia semangat kami awalnya menggelora. Terkadang kita menemukan hal yang berarti itu jarang kita melihat ke dasarnya, tapi melihat pada hasilnya dan orang terdekat yang ada ketika menuju hasil tersebut.

Aku ingin dia menangis dipelukanku

Pedih dan kekesalan itu terlihat, ku tau itu yg dia rasakan beberapa minggu belakangan. Setidaknya bukan aku saja yg merasakan, salah satu sahabatku juga merasakan demikian.
Sebenarnya hari ini bukanlah sebab utamanya, menumpahkan emosi dan sakit ht yg akhirnya menjadi cairan bening yg menetes. Wudhu yg diambil untuk menenangkan diri, ku yakin karna dia tak mampu lg menahan emosi dan kekesalan itu.

Untukmu sahabat

Tulisanku ini kutujukan untuk sahabatku yg aku mencintainya karna Allah.

Kawan,, aku bukanlah seorang penasehat besar seperti ulama atau motivator terkenal. Aku juga masih butuh orang lain untuk mengingatkan ketika lupa, menegur ketika salah, dan menunjukan ketika sesat.

Indonesia telah tua atau kalian yang sudah tua!

Ada apa dengan Indonesiaku? Tiba-tiba berbagai bencana menimpa secara bersamaan. Sudah tuakah Negri tercinta kita? Atau yang tua yang tidak tau diri? Entah apa hubungan kata-kata pertama saya dengan kata-kata yang kedua, yang jelas sesuatu itu tidak akan terjadi jika bukan manusia yang melakukakn kesalahan terlebuh dahulu. Jika ingin aman maka jangan buat tidak aman. Pernah dengar cerita ketika seorang pekerja dipanggil oleh temannya dengan melemparkan uang koin, si pekerja itu malah mengambil uang tersebut dan memasukannya kedalam kantong. Beberapa kali temannya melakukan hal tersebut dan dia juga berulang kali melakukan hal yang sama. Sampai akhirnya temannya melemparkan batu kepada si pekerja barulah pekerja itu menoleh. Itulah sejatinya sifat manusia, terkadang teguran yang enak tidak mereka perdulikan, malah mengambil keuntungan darinya. Tapi jika teguran itu keras dan menyakitkan barulah mereka berlomba-lomba untuk patuh.

Duniaku Ada Didalam Tulisan

Sejak SMP aku memang suka sekali menulis, apapun mampu menginspirasiku untuk membuat tulisan. Opini yang terbentuk terkadang dari informasi yang datang, bisa dari cerita teman-temanku atau cerita kehidupanku yang terkadang aku olah menjadi sebuah cerita.Kalau tentang opini aku paling suka menulis tentang hikmah ataupun arti sebuah proses. Maklum dulunya aku anak rumahan, hari-hariku kebanyakan aku habiskan di rumah.

Motivasi

Mengapa setiap orang selalu menginginkan hasil yang terbaik bagi dirinya, namun dia tidak mau berusaha sekuat mereka.. Apakah tiap orang tau kalau proses yang baik merupakan awal dari keberhasilan yang baik pula..
Jika seseorang bisa mendapatkan hasil yang baik namun tanpa usaha. Tentu saja itu hasil itu hanya melekat untuk hari itu saja,bukan untuk selamanya. Dia tidak tahu kesusahan dalam mencapainya “Hmmmm Gk Asyik”. Karena tidak ada tantangan didalamnya..  Suatu hari jika di suruh melakukan hal yang sama pasti akan bertanya2.. Hidup itu tantangan. Lihatlah begitu banyak orang yang berhasil,dan perhatikan apa yang akan diceritakannya setelah mendapatkan keberhasilan. Tentu saja masa2 saat menghadapi tantangan dan tersingkir dari kebahagian.. Tanya Kenapa?

Tujuan Hidup

Percayakah anda? Jika kita ingin mendapatkan kebahagian yang nyata adalah ketika kita memberikan sesuatu yang terbaik untuk orang lain. Karena membuat senyum terima kasih,senyum bangga,dan senyum haru merupakan hal yang sangat membahagiakan. Eits bukan berarti untuk itu kita harus menjadi orang yang sempurna di berbagai hal. Kita tidak harus menjadi orang yang sempurna karena memang “Nobody’s Perfect” tapi paling gk kita telah melakukan hal yang paling sempurna. Bedain hasil dan proses!! Yang saya katakan sempurna itu adalah prosesnya. Jika semua sudah kita lakukan dengan sempurna maka kita pasti dapet hasil terbaik.
Untuk mencapai suatu tujuan  apa saja yang perlu kita lakukan:

1. Takut pada Allah, Banyak berusaha,jangan lupa berdoa,bahagiain mama papa(tau doa yang paling mustajab,doa orang tua pada anaknya) heheh
2. Mempunyai tujuan untuk tujuan tersebut, maksudnya jika kita telah menetapkan sesuatu itu adalah tujuan kita, kita juga harus tau apa yang ingin kita dapatkan jika tujuan itu terwujud.
3. Untuk sukses mencapai tujuan terkadang banyak kritik yang membangun dan juga menghancurkan. Ingat! pilah pilih yang menurut anda penting. Ada hal yang harus didengarkan dan di pahami namun ada juga yang harus anda lewatkan.
4.  Usahakan menjadi yang terdepan dan pertama(semua orang juga tahu,kalo udah jadi yang terdepan buat apa tips2ny), ingat ini untuk proses bukan hasil. Karena proses itu adalah titik awal menuju hasil.
Jadi cayooo lagian buat aku “Hal yang paling membahagiakan adalah melihat senyum di wajah orang yang paling kita sayangi, klo dah liat rasanya gk ada yang gk bisa dilakuin”. Jd sekarang cari orang yang tepat untuk kalian sayangi. Okay..
catatan(cayooo=semangat)

Mengapa Harus Memulai?

Mengapa 'harus memulai'?
Saya namakan blog saya ini 'harus memulai' karena berbagai macam alasan.
Pertama, karena saya lama meninggalkan dunia per-blog an dan akhirnya baru muncul kembali karena saya belum ingin memulai. Maka dari itu saya menamkannya harus memulai, dengan begitu saya memaksa diri untuk melakukan sesuatu hal yang baik menurut saya hanya saja saya malas memulainya.

Kedua, terkadang sesuatu yang kita rasakan berat, ternyata tidak sesuai perkiraan. Resiko ke depan yang kita anggap berat membuat kita malas untuk memulai. Karena itu paksakan dan mulai dengan kata lain 'Harus Memulai'.

Ketiga, memulai untuk hal tertentu membutuhkan keberanian yang sangat luar biasa, maka untuk mempunyai gelar pemberani yang luar biasa anda juga 'Harus Memulai'.

Terakhir, benarlah saya, anda, mereka juga harus memulai. Memulai melakukan hal-hal yang baik agan menjadi yang terbaik. Keep Hamasah!!