Baru saja aku terkaget dengan pesan di wall ku, entah apa maksudnya yang jelas cukup membuat butiran beniing itu mengalir perlahan. Aku mungkin terlalu lebai dengan kata 'Sahabat', menurutku ketika kata itu telah di deklarasikan maka aku harus menjaga hubungan baik itu, dan harusnya memang seperti itu. Susah bagiku meletakan seseorang benar-benar masuk kedalam sisi orang yang aku sayang. Tapi jika telah masuk susah juga melepaskannya. Bukan berarti aku tidak memiliki banyak teman, hanya saja ada beberapa tahap di tiap posisi hati.
Entahlah, jika orang-orang jaman sekarang hanya menganggap kata-kata itu sebuah bualan saja, sepertinya aku memang harus lebih berhati-hati dengan hatiku. Haruskah memasang firewall lebih kuat untuk hati yang bisa dirapuhkan oleh orang terdekat ini? Ah, aku rasa tidak perlu demikian. Karena sebuah ketulusan akan menghasilkan lebih banyak ketulusan lagi. Bukankah aku telah sering membahasnya dengan hatiku, ketika terluka? Telah kujelaskan berkali-kali jika kebaikan itu akan memunculkan kebaikan yg lebih baik meski tidak dari sumber yang sama.
Jika aku terlalu hati-hati dengan hati, bisa berbahaya juga. Biarkan saja semua berjalan apa adanya, misalkan sifatku ini masih terus dimanfaatkan, anggap saja aku memang orang yang bermanfaat. Bukankan sebaik-baiknya orang adalah yang bermanfaat untuk orang lain? Walau banyak yg bilang, meski demikian jangan terlena dengan kata itu, jangan biarkan kata itu menjadi kelemahanmu. Aku rasa aku terlalu sering mendengar kata itu. begitu bodohkah aku? TIDAK!!
Memang tidak jarang kehilangan, baru mampu menyadarkan seseorang tentang sesuatu yang berarti. Biarkanlah sesuatu itu berjalan apa adanya, akan ku pertahankan jika aku mampu, jika LELAH ? aku tak bisa memaksa hatiku untuk menyerah, akhirnya aku membiarkannya berlalu. Semoga mendapatkan sahabat yang lebih baik tentunya.
Aku lebih bahagia ditinggalkan daripada meninggalkan, lebih baik disakiti daripada menyakiti. Karena jika demikian kita punya alasan untuk berlalu & mendapatkan pelajaran untuk menjadi lebih baik dan memperbaiki diri. Maafkanlah aku sahabat, jika aku harus berlalu, karena aku cukup lelah untuk perlakuanmu yang tak kutahu alasannya ini. Semoga mendapatkan yang lebih baik, dan menjadi lebih baik lagi. Semoga keberkahan senantiasa bersamamu. Jaga dia ya Rabb, aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar