Kamis, 03 Februari 2011

Alasan saya ONLINE!

'Online trus ya kamu?'
'Tikha kok online trus?'
'Tikha dah jadi ratu Online'
'Tiap hari online, gk capek ya?'
'Kesini gk bisa, online bisa'
de el el about online!

Oo, teryata online di identikan oleh orang-orang menjadi pekerjaan selingan atau malah  'Orang yang tidak punya pekerjaan', bahkan lebih parah lagi 'KUPER'? Eitsss Tidak Bisa!! kata bang sule. Jangan memandang dari sisi kalian kawan? Tapi cobalah lebih TABAYYUN. Kalaupun tidak biar saya jelaskan alasan saya terkesan online trus :

Ini alasan saya selalu stand by di dunia maya(baca:online)

Alasan UMUM :
  1. Tidak punya TV
  2. Jurusan kuliah saya Informatika
  3. Pekerjaan peradaban saya sebagai Humas
Alasan lebih detail atau rincian dari alasan umum
  1. Stand by sebagai humas untuk melihat berita terbaru tentang internal & eksternal , Cek status (kita tahu sekarang FB lebih mudah untuk menyampaikan informasi ataupun curhatan!), pantau berita via media online(berita lokal, nasional & internasional). Sebelumnya saya jelaskan bahwa salah satu kerja humas adalah up to date!
  2. Jurusan kuliah saya Teknik Informatika, yang artinya saya juga harus up to date dengan dunia IT untuk menunjang akademik saya. Info-info tentang kampus juga sering di publish di dunia maya ini.
  3. Tidak punya TV, sebagai seorang pemuda yang ingin mengubah pola pikir agar melihat tiap masalah ataupun berita dari berbagai sudut pandang, saya harus lebih banyaak membaca dan mencari tahu info terbaru. Tentunya kalau hanya mengandalkan koran tidak akan maksimal. Biasanya berita terbanyak dan sebenarnya sering di publish di dunia maya.
  4. Menyampaikan ilmu yang didapat lewat internet. Itulah guna UPDATE status!
Itulah beberapa alasan saya terkesan online 24 jam. Bukan bermaksud ALAY ataupun berlebihan. Hanya saja Online adalah bagian penunjang kerja peradaban, informasi akademik, asupan vitamin otak, serta media penyampaian ilmu. Lalu salahkah saya jika terkesan sering online? Salah kah? Kurang kerjaan kah? Entahlah!
Semoga mengerti dengan penjelasan singkat ini, itu hanya sedikit alasan, banyak alasan mendasar lainnya, yang tidak perlu saya sebutkan satu per-satu. Sekarang yang jadi pertanyaannya 'Siapa yang kurang kerjaan'? saya atau yang bertanya?
Jzk

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Disqus for harus memulai