Senin, 17 Desember 2012

Yes!

Bismillah

Pagi indah nan mempesona bersama kebesaranNya...
Semua hal yang dikeluhkan, semua yang menyakitkan bagi kita berakhirnya slalu baik "Happy Ending". Meski tertatih-tatih berusaha meyakini saat berada dalam sakit itu, namun pada akhirnya menyesal mengapa masih ada "mengeluh".
Tapi, ya sudahlah begitulah manusia, slalu memusuhi hal-hal yang tidak diketahuinya. 

Allah, yang menutupi aib dan kekurangan kita kemudian mulai memperbaikiNya sedikit demi sedikit dengan tarbiyah yang beraneka ragam. Kadang tarbiyah itu berupa hikmah, kadang berupa ujian, kadang juga dengan ketaatan. Pelan-pelan namun pasti aku mulai mencerna peletakan raga ini dipenjuru tempat yang disediakanNya. Tak ada yang buruk, semua baik. Buruk itu saat aku berburuk sangka padaNya, padahal bersama hal yang aku "anggap" sakit itu, selalu ada Allah membersamai. Padahal dengan sakit itu justru menjadi karunia, sarana dekat padaNya. 

Pernahkah kau merasa begini, saat kondisi hatimu sedang tak baik. Ingin sekali rasanya mendapat tausiyah tentang sabar. Lalu coba kau kais kalimat sabar itu dari temanmu dengan sms "bagi tausiyah tentang sabar dan semangat dunk?". 
Namun tausiyah itu belum kunjung datang, rasanya ingin kau telpon saudarimu untuk menceritakan segala hal yang menyakitimu pada saat itu. Namun disisi lain hatimu meringis dan berdo'a dalam diam "Allah, jangan biarkan hatiku tergantung pada makhlukMu, seperti yang pernah kujanjikan padaMu untuk tak menggantukan lagi semua masalahku selain padaMu". Tak lama kemudian muncul sms tausiyah dari server aagym "Aagym: Shbtku, Allah Maha tahu persis keadaan kita lebih tahu daripada diri kita sendiri, semua cobaan hidup sudah diukur dengan sempurna, bersabarlah!" #jleb tepat sasaran. Hingga kuperlihatkan smsnya pada mbak Silvana teman satu kelasku. Sangking bingungnya aku, mintanya ke siapa yang ngirim siapa. Subhanallah!

Ada lagi, saat itu aku, mbak wenda dan syila sedang sangat berat pergi kekampus, kami masih sibuk dengan tugas-tugas yang bertaburan di layar segiempat kami. Padahal jam sudah menunjukan pukul 8 kurang, kalau berangkat sekarangpun tetap telat apalagi nanti. Tiba-tiba sms tausiyah dari gamais datang 

"Berangkatlah kamu baik dgn rasa ringan maupun dgn rasa berat, dan berjihadlah dgn harta dan jiwamu di jln Allah. Yg demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
At Taubah 41

Semangat menghadapi hari ukh! ^^"

Kubacakan sms itu pada mereka, setelah itu kami menyebut nama Allah, lalu tertawa antara terharu dan bersyukur padaNya yang tak pernah absen mengawasi dan melindungi kami dari rasa yang tak jelas. 

Ah, tapi tak hanya itu terlalu banyak keajaiban-keajaiban yang terjadi, perlindunganNya, penjagaanNya tak diragukan lagi. 

Allah, tarbiyahlah kami slalu, maafkan kami jika sering mengeluh. Smoga kami menjadi manusia yang Kau rindu. 

Salam cinta, pagi ini di Bandung. Yes! Aku bahagia :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Disqus for harus memulai