Minggu, 19 Desember 2010

Untuk Saya di Agenda Refleksi Akhir Tahun


Kemarin adalah agenda besar refleksi akhir tahun, acara yang cukup menguras tenaga, pikiran serta emosi. Acara yang awal direncanakan akan dihadiri berbagai kalangan organisasi mahasiswa itu, ternyata ada beberapa yang tidak bisa hadir. Panitianya pun sedikit karena berbagai agenda yang juga berbenturan dengan hari itu. Saya pun mendadak jadi editor film, operator, pembuat slide, MC,  dan tukang bersih-bersih. Bahkan saya mulai menyikapi hal2 dengan positif dan menjadi sedikit tenang dalam keadaan genting juga dadakan. Berbagai kemampuan yang muncul dalam keadaan tertekan ini membuat saya menyimpulkan “Sayalah yang meraup keuntungan terbanyak dari acara ini”.
Pelajaran untuk saya
Seharusnya dari berbagai pengalaman setiap orang mampu sedikit banyaknya memprediksikan sesuatu. Berhenti menyepelekan sesuatu. Jika, memang sesuatu itu dianggap sepeleh lebih baik tidak perlu dilakukan. Berhenti komentar pada sikap orang lain, jika sifat sendiripun belum mampu di perbaiki. Benahi diri sendiri maka orang lain akan mengikuti. Tapi cukuplah segala hal itu dijadikan pelajaran dan di ambil hikmahnya.  Tempatkan diri dan emosi, ada saatnya memang bisa kekanakan namun ada saatnya jug harus dewasa. TOTALITAS itu tujukan saja pada ALLAH, jangan pada manusia karena bisa mendatangkan KEKECEWAAN.

Anak PUNK itu
‘Refleksi Pola Pikir Pemuda dan Mahasiswa’ itu selain mengundang Organisasi Kemahasiswaan, PEMUDA SMK  juga mengundang PEMUDA PUNK. Jika, semua pemuda memakai pakain yang rapi dengan almamater dan sepatu mereka, maka tidak demikian dengan PEMUDA PUNK ini. Gaya urakan mereka cukup membuat saya memperhatikan mereka. Apalagi ketika saya mendekati salah satu dari mereka seorang PEMUDI, sedikit kasar, tapi mungkin itulah tingkat kesopanan mereka yang paling tinggi dan apa adanya. Cerita-cerita ringan membuat saya menilai dia mempunyai nilai komunikasi yang cukup baik. Belum lagi terpesona dengan komunikasi mereka perhatian saya di alihkan oleh penampilan suara anak PUNK ini, berikut pesan dari lagu ini yang kemudian saya tahu itu ciptaan mereka sendiri.  Subhanallah! Lagu yang berisi 'Pesan Untuk Pemerintahan' cukup membuat airmata menetes dan rasa geram kepada oknum yang tidak bertanggung jawab pd masyarakat!
 Lalu artinya?
“Mereka itu asset PEMUDA yang penting juga, namun dirusak keadaan” atau “Arti kata PUNK itu tergantung dari bagaimana orang mendefinisikannya”
Benarkah demikian? Lalu apa jawaban anda, wahai bapak-bapak di pemerintahan?

Pesan Untuk Saya
1.     Stop menyepelekan orang lain dengan definisi yang mungkin belum diketahui kesamaanya
2.    Stop menyudutkan orang hingga terpojok untuk melakukan hal yang buruk
3.    Stop menyepelekan hal, padahal itu bisa membuat diri sendiri MALU
4.    TOTALITAS itu membuat kita untung jika mampu mengambil hikmah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Disqus for harus memulai