Sabtu, 28 Juli 2012

Loe Gue END! (ga nyambung)

"loe akan tau orang yang loe anggep temen slama ini,  sebenarnya bukan temen loe, dari hal seperti ini dek"


Seorang kakak keluarga lingkaran baru ku ini benar-benar mengagetkan. Dengan gaya macho ala akhwat, kata-katanya cukup menghujam ke jantung. Orang yang kuanggap awalnya cuek dan agak susah didekati ini, justru membuatku ingin mengenal banyak tentangnya. Memang benar yang lembut belum tentu lembut, yang baik belum tentu baik. Posisi, benar-benar tidak menjamin kematangan seseorang dalam pemahaman. Itulah mengapa aku mulai trauma melihat & menilai sesuatu itu hanya dengan mata.

Kata-kata kakak ini agaknya pas dengan keadaan sekarang, meski dengan versi beda. Karena memang kami tidak sedang membahas masalahku. Hubungannya adalah watak. Dari kesulitan dimanapun, yang paling mudah ditemui adalah pendalaman watak seseorang. Konflik, masalah, kesulitan, kesusahan, agaknya menjadi sarana yang pas untuk menguji hati-hati yang ikhlas. Agaknya menjadi sarana yang sangat baik, melihat perbedaan telak antara tahu dan paham.

Semua terlihat jelas, orang-orang yang bergerak karena kesenangan saja dengan mereka yang melakukannya karena merasa bertanggung jawab. Tentu saja, kualitas terlihat jelas disini. Bersyukur, karena disinilah kutemukan mereka. & kutemukan lagi beberapa jiwa-jiwa yang "pantas dirindukan" kelak.

Kata-kata yang menyakitkan sepertinya sudah menjadi hal biasa & harus terbiasa untuk didengar, keluhan, menghindar, ataupun kalimat-kalimat "prasangka" lainnya.

Seseorang pernah berkata padaku "udah nikmatin aja, sesak itu, tangis itu, kelak akan kamu rindukan", & akhirnya aku paham, mengapa orang-orang hebat terdahulu menjadikan kematiannya sebagai istirahat.

Baiklah, mari nikmati sekolah kesabaran ini hingga selesai, mempelajari watak-watak. Semoga jika tiba saatnya, diberi Allah kenikmatan istirahat panjang dlm cintaNya, aamiin :-)

Semangat karena Allah! Mati itu jika harapan kita disandarkan kepada selainNya. 
Belajar untuk tidak tertipu, dengan orang-orang yang hanya memanfaatkan "kedekatan" untuk kepentingan pribadi dengan dalih "bersama" :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Disqus for harus memulai