Karna penampilan fisik yang tampak shaleh, tidak ada manfaatnya jika rahasia-rahasia batinnya telah rusak
Kutipan kata ini ku ambil dari buku orang-orang yang tidak suka popularitas. Sebelumnya ada seabreg nama yang tidak ku kenal sebelumnya berada dalam buku ini. Cukup menciutkan nyali membaca hubungan mereka dengan Allah yang terjaga dengan sangat sempurna. Rahasia mereka yang begitu terjaga denganNya tentu saja membuat batin ini cemburu bercampur menyesal.
Lalu ku intip masa-masa yang telah aku lalui, ibadah-ibadah yang kulewati. Ternyata tidak seberapa! Lalu ibadah yang tidak seberapa itu kembali kuingat-ingat bagian mana yang hanya menjadi rahasia aku denganNya. Namun rasanya sulit ditemui. Tak sanggup rasanya kembali mengingat dan memotong nilainya dengan kelurusan niat,lalu keikhlasan kemudian maksiatku. Ah, apa lagi yang kupunya. Sepertinya nihil.
Lagi kutemukan kalimat ini:
"Adalah sebuah kegilaan yang besar, ketika kau menunjukan ibadah-ibadahmu kepada manusia, sedangkan kau menginginkan penerimaan disisi Allah"
Lalu tidak kah hanya sampai disana?
Suatu saat rasanya ingin kutemui, dia yang tidak menyukai popularitas, dia yang berusaha menjaga hubungannya dengan Allah secara rahasia. dia yang tidak populer dibumi, namun dia populer di langit. Ah, masih adakah yang seperti itu? Entahlah! :)
Wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar