Selepas dhuha yang indah, aku ingin menulis. ya, menulis sembari menunggu hujan yang lebat ini perlahan berhenti dan mengizinkanku berangkat menemui wajah-wajah yang kucintai itu. Ditemani murotal indah untuk memperlancar targetku, ketenagan itu muncul. Oo sesungguhnya ketenangan itu muncul ketika hati ini dii rajai hanya olehNya. Jika tidak, maka hanya kegelisaha dan rasa sakit hati akan menjelma.
Oh ya, semalam aku juga menulis sesuatu tentang pertemuan dgn seorang sahabat, kemudian ngobrol panjang dengan kakak tercinta via telpon. Ah, aku bahagia hari ini, bahagia dgn cintaNya. CintaNya yg ditipkan pada mereka yang jauh dan yang dekat.
Cinta yang mungkin tak kan ku dapat jika ku menjauh dariNya, aku sadar cintaNya adalah kebutuhan poko bagiku, lebih dari makanan pokok sekalipun, karna bahkan sebutir nasi yang masuk ke perutku pun adalah cintaNya.
Tulisan melangla buana entah kemana perginya, melesat jauh ke langit ketujuh menikmati cintaNya yang begitu indah. Semoga selamanya, karna mungkin aku tak kan pernah sanggup hidup tanpa cintaNya. Oo ALLAH, aku ingin hatiku slalu seperti ini, tak ingin tercampur oleh cinta maksiat yang menuju pada murkamu. Biarlah cinta ini hanya karnaMu. Jangan ubah aku menjadi buruk dari sekarang, namun jadikanlah menjadi lebih baik lagi, dgn cintaMu yang begitu indah.
Eh, hujan pun berhenti, aku harus segera kepertemuan melingkarku, menemui mereka yang kucintai. Luph u ALLAH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar