Rabu, 03 Agustus 2011

Sidangnya gagal !!!

Terbelenggu kata untuk bicara rasa, hari ini banyak terjadi hal-hal yang 'ajaib' padaku. Semalaman tidak bisa tidur, padahal udah baring-baring.
Iringan do'a dari orang-orang tercinta karnaNya di pagi hari mengiringi keberangkatanku ke kampus, karena hari ini harusnya menjadi hari terakhir perjuangan TA-ku. Namun ternyata, rencana manusia memang harus teriring dengan kehendakNya. Karna, dunia ini milikNya seutuhnya. Slalu ada hal terindah, terselip dalam tiap ujian yang diberikan olehNya. Maka, meski airmata menitik-nitik tetaplah yakin. Karna, hikmah & kebaikan itu takkan terlihat jika nurani kita kabur oleh prasangka buruk.
Bismillah,
Telah ku cek semua amunisiku untuk menghadapi sidang hari ini, aplikasiku, aplikasi pendukung, koneksinya, slide, dan telah ku tes berulang-ulang, agar tak ada kesalahan nantinya. Amunisi ruhiyahpun demikian. Telah siap kuhadapi hari ini, meski fisik agak drop gara-gara kurang tidur, tapi aku rasa itu bukanlah hal yang penting untuk dikhawatirkan. toh setelah ini aku bisa tidur panjang (uppzz maksudnya bukan mati ya).

***
Tibalah giliranku, mulailah aku persentasikan satu persatu slide yang kubuat, dengan PeDe dan tenangnya. Namun, tiba-tiba di bagian demo aplikasi 'jreeeeeeengggggggggg' aplikasi itu memilih jalannya sendiri, dengan error! Aku coba menjalankan fungsi lain dari applikasiku, alhamdulillah berhasil. Artinya 50% dari aplikasi ini berjalan lancar. Hanya feed backnya ini, yang sepertinya bermasalah. Aku tak yakin maslahnya ada pada koding, karna aku telah berulang kali menggunakannya dengan ekstensi (.jar), tapi entahlah mungkin ALLAH ingin mengujiku di hari ketiga bulanNya yang mulia ini.
Baiklah petualangan dengan applikasi ini, berujung tragis. Pengujinya bilang : 'jangan-jangan emang gk bisa', setelah mendengar demikian, sepertinya memang tak ada lagi yang harus dikerjakan. Padahal aku berulang kali bilang, bisa! Karna aku telah mencobanya beberapa kali. Astagfirulloh, ucapku dalam hati. Akhirnya aku diberi pilihan. 'begini saja, sekarang kamu, kami beri pilihan : mau meneruskan sidang ini dengan applikasi yang apa adanya ini, atau ditunda dulu aja sampai appnya sempurna'. Setelah lama berfikir, akhirnya aku memilih untuk menunda aplikasi ini. Aku keluar kelas dengan sedikit kesal, bukan kesal dengan siapapun, tapi kesal dengan applikasinya. Masa ia, macem di bencadain aja wak! Hanya pas sidang aplikasinya erorr. Sakit hati :'(
Tapi ya sudahlah 'nasi telah menjadi bubur', waktu dipanggil lagi untuk pengumuman kelulusan TA itupun, aku sudah tak ada rasa lagi. Ya, sudah toh kesuksesan bukan hanya terletak pada TA ini. Tak ada yang bisa membuat standar kesuksesan orang lain hanya karna 1 atau 2 pertanyaan yang tak terjawab. InsyaALLAH, jika ALLAH bersamaku, semuanya AMAN! Maka, kuputuskan untuk tak memikirkan TA ku lagi.
***
Aku persiapkan barang-barangku dan bergegas ingin pulang, aku sangat lelah dan ngantuk hari ini. Eh, aku baru sadar, dari tadi kawan-kawan seperjuanganku sedang mengelilingiku, dan memberi motivasi padaku. Astagfirulloh, dari tadi aku ternyata sibuk sendiri berdialog dengan hati. Tiba-tiba pembimbingku masuk, dengan wajah ramah, keibuan, penuh semangat dipegangnya pundakku dan bertanya 'hei ada apa', whuaaa aura wajahnya itu loohh, membuat air mata ku 'banjir bandang', disanalah aku menangis sejadi jadinya. Aku telah membuat kecewa pembimbingku yang paling baik ini :'(. Namun dia tetap lembut dan baik padaku, di suruhnya aku untuk mengulang lagi mendemokan aplikasi ku. Sebelumnya komputernya telah ku restart. Daaaaaaannnnnnnnnnnnn, tahukah???? Aplikasinya berjalan baik-baik saja tanpa masalah! Subhanallah, dahsyat!!
Pembimbingku, buru-buru pergi keruangan dosen, akupun bingung. Mungkin dia sedang mengejar penguji yang baru saja meninggalkan kelas. Setelah itu dia kembali dan berkata : 'sudaahh, pengujinya sudah terlanjur mengambil keputusan, tak usah dibikin pusing, tenangkan diri aja dulu, nonton Harry Potter atau makan' eh waktu dibilang makan dia baru inget, oh iya kan puasa??, teman2 satu kelaspun tertawa, akupun ikutan tertawa. 'Udah jangan nangis lagi, tenangkan diri, besok aja bimbingan terserah tikha mau jam berapa, nanti sms aja saya ya'. Whuaaaaa, makin nangis dengarnya, tak salah lagi pembimbingku memang paling kereeenn!!! Akhirnya pembimbingku pergi keluar ruangan. Eh, tiba-tiba masuk lagi, kali ini bareng ketua prodi informatika. Mana sartikha? Kata kaprodi IT yang sekaligus suami dari pembimbingku itu, 'Saya mau marahin dia', haduh! Air mata aja blm kering kok udah mau dimarahin, bisikku dalam hati. Tapi setelah liat marahnya, ternyata itu adalah marah perduli. Alhamdulillah, akupun terharu. Tak lama dari itu muncullah sarrah yang mendekatiku dan langsung memelukku. Subhanallah, dari tadi ini nih yang ditunggu, soalnya yang lain kan cowok, maklum cah tekhnik. Namanya nangis, dikerumuni orang banyak kan malu. Untung sarrah datang di saat yang tepat. Tak lama dari itu teman-temanku pergi, kata mereka : 'kalau butuh bantuan, kasih tau aku aja ya'. Lagi, lagi aku tersenyum. Tak lama dari itu lies datang, dan diujung sana ada dua saudariku yang lagi khawatir. Hoho, aku sembunyi dibawah meja karna malu :">. Kata mereka :'tikha jangan nangis ntar puasanya batal loh'! . Jadilah aku tanya sama orang diseberang sono benarkah demikian, tapi jawabnya : 'batal, kalo air matanya diminum, apalagi kalo minumnya ampe satu cangkir'. towew @_@! dia becanda, sambil ketawa ketiwi. Huh, ngerjain nih!
Setelah itu aku, lies dan sarrah turun kemusholah untuk sholat dhuhur berjama'ah. Setelah itu 'mengejar target', then?
Ada beberapa yang sms, memastikan kelulusan TA ku & menghiburku, mungkin mereka ingin mendengar ceritaku, tapi aku benar-benar lelah untuk cerita, Nah, maka dari itu aku tulis saja agar mereka bisa tahu & mengerti bahwa aku sungguh bersyukur mempunyai mereka. Meski tak kusebutkan satu persatu. Oh itu iya, tak kan kulewatkan rahma, yang ternyata juga ikut menangis, si dewa yang bilang 'tenang kha, pasti bisa!', belum lagi yang bisa semua ingin yang terbaik untuk tikha. Cengar-cengir sambil air mata menetes-netes. So? menurut kamu, ceritaku pada hari ini musibah atau anugrah??
Tentu jawabanya ANUGRAH jika mampu melihatnya dengan hati yang jernih. Subhanallah Mantaapp !!!
Eh, ada juga yang kasih pilihan gini, pilih mana? dapet C atau dapet A atau ditunda. Dengan tegas saya jawab dapet A tapi gak pake nunda :p
Ada juga yang bilang, kalau applikasinya error kok gk bilang sama aku sih, kan aku bisa bantu :)
Pokoknya semuanyaaa kereeeennnn! Meski ada juga yang gk keren ! :D

*Buat semuanya terima kasih, atas support kerennya smoga dibalasNya dengan yang lebih baik. Special for U, My ALLAH. Luph U :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Disqus for harus memulai