Minggu, 14 Juli 2013

Pembantaian Tragis, berakhir Manis :')

Bismillah...

Mereka tertunduk lesu, saat dinyatakan sidang ulang, dipinggir jalan menuju parkiran kulihat salah satu dari mereka menangis.
Ah, aku tak merasa bersalah, sungguh! Malah kubiarkan "jika ternyata" ada kebencian mereka padaku, biarlah menjadi motivasi mereka untuk memperbaiki diri dan mengeluarkan yang terbaik dari diri mereka.

Ini data penyakitnya mana? DFD nya tak mencerminkan aplikasi kalian, ERD kayak balon terbang. Tak satupun yang kalian buat ini jelas! Apa yang kalian pelajari selama kuliah disini? Jika ini saja tak mampu kalian membuatnya!

Pertanyaan kami tak bisa dijawab, ditanya data malah ngasih buku. Mestinya kalian letakan semua di laporan kalian, bukan kita yang baca, mas, mbak..

Ketua dosen penguji bahkan meninggalkan ruangan, dilanjutkan saja ya kha.

Sampai di akhir persidangan, akhirnya mereka mesti melakukan sidang ulang.

Ah tragis!


Tapi, semua sakit mereka malam itu, terbalas sudah hari ini. Meski ketika melihatku awalnya rada takut, tapi mereka paham semua konsep Tugas Akhir mereka. Menjawab semua pertanyaan dengan baik, bahkan sangat sains sekali. Merekapun menjawabnya dengan percaya diri dan bangga. Tak ada lagi dominasi satu orang, kompak sekali. Data-datanya jelas, DFDnya keren, bahkan ketika kutanya ini kok salah, oh ini harusnya mesti seperti ini dan itu buk. Kata mereka.

Aku tersenyum, oo gtu..

"Jadi gimana perasaanya, menjawab pertanyaan saya sekarang sama kemarin?" tanyaku

"iya buk, maaf kemarin kami memang kurang persiapan, tidak siap. Jawab mereka dengan senyum percaya diri" kata mereka

"Hehe" kata singkat  "oke, selamat ya kalo gtu kalian lulus, silahkan diperbaiki, perbaikannya".

Aku tak perduli, maaf mereka itu tulus atau tidak, yang jelas telah memberikan hak mereka untuk paham, cukup! Ternyata tak sebatas meminta maaf, mereka mengejar untuk berjabat tangan, dan mengucapkan terima kasih banyak. Meski hanya yang perempuan yang bersambut, yang laki2 tak boleh! :')


Alhamdulillah, Pembantaian Tragis, berakhir Manis :')


Tak perlu mereka paham bahwa kita menginginkan yang terbaik, biar saja tersakiti atau apalah. Akan ada masanya kesadaran itu tiba, mereka akan bersyukur pernah di marahi. & aku salah satu pecinta orang2 yang galak namun memberikan yang terbaik untukku :')

Ah, hari ini aku belajar lagi. ALhamdulillah




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Disqus for harus memulai