Bismillah...
Berapa kali dikecewakan manusia? Berapa kali jiwa yang kau cinta namun ternyata justru menghianatimu? Berapa kali orang yang kau percaya justru hanya seorang perekayasa cinta?
Lalu karena kekecewaanmu itu, kau ceritakan pada mereka yang sama kecewanya padamu, sehingga menjadi "kumpulan orang yang kecewa". Padahal, bisa jadi "bahkan" dengan kumpulan orang yang pernah merasakan kecewapun kau akan kecewa juga.
yang kecewa itu yang sakit hatinya
yang kecewa itu yang salah niatnya
bagaimana mungkin, penyakit hati yang dirasakannya harus orang lain yang menanggungnya
bagaimana mungkin imannya yang compang camping, lalu menyalahkan iman orang lain
Saat kecewa...
Periksa niat, jangan-jangan ia tergelincir..
Saat kecewa...
Periksa amalan, jangan-jangan ia hanyalah kumpulan kata bukan aksi nyata
Saat, kecewa..
Periksa hati, jangan-jangan ia salah sandaran
Saat kecewa...
Periksa kemampuan, jangan-jangan tak mampu menjadi pemain dalam perjalanan panjang ini
Saat kecewa...
Periksa nyali, jangan-jangan ia menciut saat melihat tantangan
yang terpenting...
Saat kecewa...
Koreksi baik-baik ibadah yang dilakukan, jangan-jangan hanya untuk dijadikan tontonan..
Adalah sebuah kegilaan seseorang yang ingin menampakan ibadahnya pada manusia, bagaimana mungkin dia menginginkan penerimaan disis Allah.
Jika ingin tegar, yakinkan lah. Bicaralah baik-baik dengan hatimu, ingat-ingat kembali episode hidupmu. Hitung jiwa-jiwa yang lalu lalang dikehidupanmu, yang datang atas nama cinta lalu pergi begitu saja.
Lalu perhatikan....
Jiwa yang mencintaimu ditiap perubahan waktu, tak slalu sama. Slalu ada pergantian, di tiap tempat yang kau kunjungi & waktu yang kau datangi. Karena esensinya bukan pada jiwa-jiwa yang mencintaimu itu. Melainkan pada peletak rasa cinta itu. Allah.
Lihatlah, betapa banyak cinta yang dititpkanNya pada jiwa yang tak sama.
Jika kau lelah, istirahatlah..Bersandar adukan kelelahanmu padaNya saja..
Jika kau kecewa pada manusia, jadikan ia pelajaran. Bahwa, Allah telah menunjukan, tak ada yang pantas menerima cinta tulusmu, kecuali Dia. Berbahagialah karena diberi rasa kecewa, karna dengannya, kau tau bahwa hanya Allah yang maha sempurna. :)
Maka, Kecewa itu memang penyempurna :)
-Tikha-
Rabu, 15 Agustus 2012
Selasa, 07 Agustus 2012
Fatal!
Bismillah
#tamparan hati, yang hampir terlelap!
Kalau galau melanda, jiwa mulai terombang ambing, kecewa sana-sini. Mau menghilang, bosen, dan lain sebagainya itu artinya niat mulai bengkok.
Kecewa, kata yang sangat mudah diucapkan dan rasa yang sangat mudah dirasakan oleh mereka yang mudah larut dalam perasaan. (termasuk aku ?)
Namun tentu saja, larut tak boleh berkepanjangan, bengkok mesti diluiruskan. Bukankah itulah tugas kita, senantiasa memperbaiki diri hingga mampu tampil dengan performance terbaik dihadapanNya kelak. Kecewa itu biasanya mulai timbul saat salah pengharapan, salah tujuan, atau tergelincirnya niat tanpa sadar. Contoh tergelincirnya niat namun tak sadar, saat pengharapan lagi tak lagi tertuju FULL padaNya. Saat niat mulai tersusupi sedikit demi sedikit pada pengharapan selainNya. Saat kepentingan dunia lebih diminati daripada panggilanNya, saat kematian tak lagi menjagi standar cerdas setiap insan. Benar, mereka yang cerdas bukanlah yang pandai dalam segala bidang, atau mempunyai gelar panjang dibelakang nama, bukan!! mereka yang cerdas adalah mereka yang mengingat pemutus kenikmatan yaitu KEMATIAN.
Mau tidak mau, suka tidak suka, kematian pasti akan mendatangi, kapan? Wallahu a'lam. Tobat dari melalaikan perintahNya, tobat dari merusak hubungan sesama manusia dengan lisan yang salah. Karena tentu saja, tiap perbuatan akan dipertanggung jawabkan. Bukan seberapa bagus pemberianNya, tapi seberapa mampu kita mempertangungjawabkannya.
:)
Tetap semangat!
kata ust Rahmat Abdullah pada adeknya awi : Jangan ayam doank yang lu kandangin, kandangin juga nafsu lu!
Allahu akbar!
#tamparan hati, yang hampir terlelap!
Kalau galau melanda, jiwa mulai terombang ambing, kecewa sana-sini. Mau menghilang, bosen, dan lain sebagainya itu artinya niat mulai bengkok.
Kecewa, kata yang sangat mudah diucapkan dan rasa yang sangat mudah dirasakan oleh mereka yang mudah larut dalam perasaan. (termasuk aku ?)
Namun tentu saja, larut tak boleh berkepanjangan, bengkok mesti diluiruskan. Bukankah itulah tugas kita, senantiasa memperbaiki diri hingga mampu tampil dengan performance terbaik dihadapanNya kelak. Kecewa itu biasanya mulai timbul saat salah pengharapan, salah tujuan, atau tergelincirnya niat tanpa sadar. Contoh tergelincirnya niat namun tak sadar, saat pengharapan lagi tak lagi tertuju FULL padaNya. Saat niat mulai tersusupi sedikit demi sedikit pada pengharapan selainNya. Saat kepentingan dunia lebih diminati daripada panggilanNya, saat kematian tak lagi menjagi standar cerdas setiap insan. Benar, mereka yang cerdas bukanlah yang pandai dalam segala bidang, atau mempunyai gelar panjang dibelakang nama, bukan!! mereka yang cerdas adalah mereka yang mengingat pemutus kenikmatan yaitu KEMATIAN.
Mau tidak mau, suka tidak suka, kematian pasti akan mendatangi, kapan? Wallahu a'lam. Tobat dari melalaikan perintahNya, tobat dari merusak hubungan sesama manusia dengan lisan yang salah. Karena tentu saja, tiap perbuatan akan dipertanggung jawabkan. Bukan seberapa bagus pemberianNya, tapi seberapa mampu kita mempertangungjawabkannya.
:)
Tetap semangat!
kata ust Rahmat Abdullah pada adeknya awi : Jangan ayam doank yang lu kandangin, kandangin juga nafsu lu!
Allahu akbar!
Minggu, 05 Agustus 2012
Next. . .
Bismillah,
"Petualang" itulah yang disebutkan seorang saudari yang menyukai dunia psikologi, menyatakanku dalam satu kata. Hehe, mungkin saja demikian. Tapi jikapun petualang, aku tidak terlalu suka berpetualang di area yang gersang tanpa pemandangan, kota kotak-kotak, mall, ruangan segiempat yang isinya hanya meja, kursi, atau tempat yang terlalu rapi seperti perkantoran, itu mah bukan liburan neng!!tapi kerja!. Benar-benar membosankan, hehe. Meski sesekali bolehlah.
Bagiku, langit yang cantik, hamparan laut yang luas, atau pepohonan kehijau-hijauan, sawah yang menguning , pegunungan, saat langit merah saga, dll. Subhanallah, baru dibayangkan saja sudah "ngiler".
Suatu saat ingin tinggal diperkampungan yg sepi dari pernak pernik dan gemuruh kendaraan dan asap-asap geje, atau aku harus membuat perumahan dengan suasana perkampungan saja? Hmm, bolehlah.. Isinya semua orang yang aku cintai, cee ileeh berasa di syurga!:D... hus ngawur!!
Entahlah, suasana penat ini baiknya diisi yang indah-indah.. Jadi inget suasana mushola di Maribaya Bandung, suasana natural dikelilingi hutan, dan air terjun. Dingin, menyejukan. "brrrr". Tilawah dan melingkar disana sepertinya asyiikk, sihiiiyy.
atau...
Paling seru disana bareng orang yang berilmu dan dekat denganNya, yang menyadarkan kita tentang hakikat penciptaan, yang menjelaskan betapa indahnya sekitar, sehingga ianya tampak lebih indah, yang membantu kita menyentuh langsung hikmah. Sehingga indah itu tak hanya tampak dimata tapi juga di hati. Subhanallah, pengen!
Meski dimanapun sebenarnya kita mampu menikmati ciptaanNya, namun tentu saja, setiap kita punya tempat favorit.. tempat impian .Sehingga, pertanyaannya kapan ya? :)
Musim Sakit
Ayuk dan adek lagi sakit. Hmm, sabtu-ahad membersamai mereka berdua dan tentu saja menjadi perawat dadakan hari ini, meski masih harus pergi juga ada agenda peradaban...
Selain mereka, tadi papa sms, katanya mama tersiram minyak sayur panas.. Smoga mama baik-baik saja setelah ke dokter.. Fighting kha! Smua ada hikmahnya insyaAllah! Paling tidak, dengan membersamai mereka bisa sedikit memberi jeda untuk beristirahat dirumah.
Cepat sembuh semuanya ^_^
#5Aug2012, prepare ke tempat puri..
Selain mereka, tadi papa sms, katanya mama tersiram minyak sayur panas.. Smoga mama baik-baik saja setelah ke dokter.. Fighting kha! Smua ada hikmahnya insyaAllah! Paling tidak, dengan membersamai mereka bisa sedikit memberi jeda untuk beristirahat dirumah.
Cepat sembuh semuanya ^_^
#5Aug2012, prepare ke tempat puri..
Langganan:
Postingan (Atom)