Bismillah
'Tuing' mendadak ada bintang-bintang dikepalaku, waktu melihat mereka mengacungkan tangan, ketika dosen memilihku sebagai MC di acara Seminar Android besok. Infonya, besok akan diadakan pengenalan Android pada 45 Mahasiswa salah satu universitas di Tanggerang Selatan. Bingung, karena dadakan dan bingung kenapa aku? padahal kursi duduku telah kuturunkan & mukaku tak terlihat lagi karena pura-pura sibuk dibelakang si 'Lepi'. Lalu kenapa aku? Why? Kumahak?
Lalu amanah mendadak ini, mengingatkan aku pada suasana dadakan di kota cyber sana, kota rantau pertamaku. Disana, hal dadakan dan paksaan seperti ini bukanlah suatu yang asing lagi buatku. Mendadak jadi koordinator acara, mendadak menghubungi pemateri yang tak dikenal, mendadak disuruh ngasih statement tentang korupsi di Batam TV, mewakili kawan-kawan Mahasiswa sebagai Humas. Menjadi penanya live di Batam TV pada saat ada acara kepemudaan. Tentu saja, masih banyak acara dadakan yang tak terhitung lagi. Tiba-tiba ingatanku melayang pada saudara rantau seakidah ku. Entah, kawan, kakak, atau guru peradaban. Mereka slalu memaksaku dengan hal-hal luar biasa. Saat aku berkata tak suka menulis, tapi suka update status. Diletakkanlah aku di bagian humas, yang jelas-jelas identik dengan tulisan dan berita. Jadilah, aku berkawan dengan penulis-penulis yang membuatku semakin sadar mereka salah meletakkan aku. Tapi semakin menyelam, aku semakin sadar bahwa menulis itu kadang bisa menjadi terapi hati. Juga, menulis itu kadang bisa menjadi curahan perasaan yang terkontrol.
Dulu aku paling tak suka baca, bagiku membaca adalah hal yang paling membosankan. Lalu karena tugasku sebagai humas, yang dituntut mempunyai wawasan luas. Paling tidak aku bisa menjawab ketika bertanya tentang buku-buku wajib baca. Jadilah, aku membaca dengan agak terpaksa. Tapi lama kelamaan aku malah kecanduan membaca. Bahkan, kadang kalau ada tugas baca guru peradabanku itu, memberiku bagian paling banyak dari yang lain. Tak heran, aku yang tak suka membaca tiba-tiba mempunyai perpustakaan kecul. Ah, entah apa kabar buku-buku ku di Batam sono. Kangen buku favoriteku DDU & JCPP. Juga, shiroh atau buku yang berbau-bau haroki; semangat tingkat tinggi. Beuuhh itu, langsung meletup-letup semangat di dada. Apalagi menceritakan tentang Rasull dan sahabatnya. Jangan bingung, kalau aku sangat suka dengan kekerenan Umar ibn Khatab dalam strateginya & kekerenan khalid bin walid di medan perang. Juga sekelas mushab bin umair, ali ibn abi thalib, abu bakar yang, pun abdurahman bin auf dll. Mereka sosok inspirasi. Membaca ceritanya, membuat hati bergetar.
Eh,kok malah kemana-mana sih? jadi cerita nge-MC nya gimana nih? Hmm, gimana kalau dilanjutkan esok hari saja. Hari ini mending siap-siapin tugas, untuk besok & persiapan ngeMC ntar ceritanya langsung di share di BLOG. Wokeeyy
Wassalam