"Special buat ibu Sartikha, Anda adalah yang terbaik bagi saya"
Salah satu isi kuisioner mahasiswa yang membahana -,-
Senin, 20 Januari 2014
Selasa, 14 Januari 2014
*curhatSekilas
Bismillah
Rasa-rasanya banyak sekali yang berubah, adaptasi memang slalu menyita energi waktu, dan terkadang ada beberapa yang harus terkorbankan sementara. Ya, ya tak masalah. Meski prasangka berada dimana-mana. Hidup itu beragam tak kan pernah serupa. Namun, setiap hidup itu perlu diteliti.. Kita perlu berhenti sejenak dan mengevaluasi langkah kita. Jadikan tiap tindakanmu berkualitas. Sama seperti mengerjakan TA Diploma 3. Mulai dengan langkah yang luar biasa dan menjadi yang pertama dilihat. Pahami konsepnya hingga akhir, catat berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengerjakannya. Kemudian menghilang dengan action yang lebih besar dari yang lain. lalu, muncul pada saat waktunya, then kejar mereka namun dengan hasil yang lebih memukau dari yang lain. & sadari siapa BOS sebenarnya, dahulukan segala tindakan yang membuatNya senang.
Lalu, ditempat yang sudah banyak mutiara berkilauan sinarnya, ndak perlu berkreasi disana, cari lapak lain untuk di garap. Jangan sampai, mutiara yang lain nganggur gara-gara rebutan lapak denganmu *halah!
Satu lagi yang penting, syurga dan neraka bukan milik siapapun yang ada dimuka bumi ini. Pujian dan celaan ga bakalan mempengaruhi hidupmu, tapi tindakanmu, maka cukup fokus, jadikan keduanya sarana meningkatkan kapasitas dirimu, dan membuatmu berkilau dihadapan BOS besar mu.
Pun, jika kesalahan yang tak bisa kau hindari, cari cara bagaimana ia bisa teratasi, namun tidak dengan meninggalkan kebaikan disekitarmu. Lakukan saja bersamaan, sambil menambah amalmu, lakukan ikhtiar, dan do'a terus, karna tak akan mampu kau tinggalkan maksiat jika hanya mengandalkan niat dan ikhtiarmu pribadi, libatkan Dia slalu. Teruslah berprasangka baik padaNya, dan jangan kehilangan harapan. Harapanmu pada manusia bisa pupus bahkan hilang sama sekali, namun tidak denganNya.
Kadang kembali melirik masa lalu, saat protes dengan masa kecil yang "berbeda" dari yang lain, ternyata karna Allah punya rencana beda juga untuk masa depanku.
Udah dulu yaaaaaa :')
Rasa-rasanya banyak sekali yang berubah, adaptasi memang slalu menyita energi waktu, dan terkadang ada beberapa yang harus terkorbankan sementara. Ya, ya tak masalah. Meski prasangka berada dimana-mana. Hidup itu beragam tak kan pernah serupa. Namun, setiap hidup itu perlu diteliti.. Kita perlu berhenti sejenak dan mengevaluasi langkah kita. Jadikan tiap tindakanmu berkualitas. Sama seperti mengerjakan TA Diploma 3. Mulai dengan langkah yang luar biasa dan menjadi yang pertama dilihat. Pahami konsepnya hingga akhir, catat berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengerjakannya. Kemudian menghilang dengan action yang lebih besar dari yang lain. lalu, muncul pada saat waktunya, then kejar mereka namun dengan hasil yang lebih memukau dari yang lain. & sadari siapa BOS sebenarnya, dahulukan segala tindakan yang membuatNya senang.
Lalu, ditempat yang sudah banyak mutiara berkilauan sinarnya, ndak perlu berkreasi disana, cari lapak lain untuk di garap. Jangan sampai, mutiara yang lain nganggur gara-gara rebutan lapak denganmu *halah!
Satu lagi yang penting, syurga dan neraka bukan milik siapapun yang ada dimuka bumi ini. Pujian dan celaan ga bakalan mempengaruhi hidupmu, tapi tindakanmu, maka cukup fokus, jadikan keduanya sarana meningkatkan kapasitas dirimu, dan membuatmu berkilau dihadapan BOS besar mu.
Pun, jika kesalahan yang tak bisa kau hindari, cari cara bagaimana ia bisa teratasi, namun tidak dengan meninggalkan kebaikan disekitarmu. Lakukan saja bersamaan, sambil menambah amalmu, lakukan ikhtiar, dan do'a terus, karna tak akan mampu kau tinggalkan maksiat jika hanya mengandalkan niat dan ikhtiarmu pribadi, libatkan Dia slalu. Teruslah berprasangka baik padaNya, dan jangan kehilangan harapan. Harapanmu pada manusia bisa pupus bahkan hilang sama sekali, namun tidak denganNya.
Kadang kembali melirik masa lalu, saat protes dengan masa kecil yang "berbeda" dari yang lain, ternyata karna Allah punya rencana beda juga untuk masa depanku.
Udah dulu yaaaaaa :')
Langganan:
Postingan (Atom)