Kita tak perlu bersusah lagi kepayahan memperbaiki bagian diri agar terlihat baik di mata manusia, sungguh itu tak penting! Cukuplah penilaian Allah saja, karena dia tau jelas, amunisi yang kita perlukan untuk berjuang menghadapi masa depan kita.
Saat seserang membenci kita, bisa jadi kebencian itu memang menjadi kebutuhan kita, saat seseorang mencintai kita mungkin saat itu cinta itu yang menjadi kebutuhan kita.
Kehilangan barang yang kita sukai, dan kita anggap penting. Bisa jadi barang tersebut justru memang tak kita butuhkan lagi. Banyak hal yang tak mampu kita lihat dari kaca mata manusia. Namun kadang terlihat jelas hikmahnya setelah itu terjadi. Maka mempercayakan hidup kita padaNya adalah pilihan tunggal, satu-satunya.
Jika kita mau pasrah maka semuanya akan berjalan baik-baik saja. Sakit itu, saat kita ngeyel, padahal menurut Allah salah tetep aja ngotot, akhirnya diperlukan sedikit paksaan. Maka, kita sering sebut itu, sakit.
Mata boleh nangis, ekspresi boleh jelek, tindakan boleh khilaf, namun keyakinan bahwa segalanya adalah baik, syarat mutlak untuk kita kembali.
Lagi, lagi percayakan saja padaNya, pembuat skenario terbaik sejagad raya. Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar