Sambil Rendering, nulis dulu aah.. Smoga ujian hari ini aman ya Allah, aamiin.
Ingat-ingat cerita dulu...
Tiba-tiba dia sms yang "menyakitkan" saat aku bilang "aku kan sabar". Lanjut ditanya dia lagi "kenapa gk dibales?". Lalu aku menunggu cukup lama, antara kaget dan marah campur bingung, apa yang harus dibalas. Benar-benar tak terpikirkan apa maksudnya. Lalu setelah waktu lumayan lama aku membalasnya "iya gkpp :)". Hmmm, "berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk menjawab sms sedikit itu? kalo tiba-tiba saya sms kayak gtu, marah gtu apa yang tikha pikirkan" balesnya lagi. "wew" aku bingung. "maksudnya?" ku balas lagi smsnya. "Pelajari sendiri maksudnya, cukup itu aja dulu. Gk perlu banyak-banyak belajarnya, oke :)" akhir dari smsnya.
Aku berpikir cukup lama, tentang sms gk jelas itu. Tapi, tiba-tiba kepikiran. Apakah itu kalimat lain dari kata singkat "Tikha tuh gak sabar dan belajarlah untuk sabar dengan tempo waktu yang sesingkat-singkatnya jangan lama selama membalas sms itu" *gubrakk..
Itulah dia, memang setiap orang slalu punya cara menyampaikan pelajaran pada objek yang diajarnya. Dan cara dia, tak menyakiti namun mengena. Meski ku akui ia tak luput dari kekurangan. Tapi sekali lagi, cara-cara itu aku harus belajar banyak darinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar