teringat perkataan khalifah umar
Amirul Mukminin, Umar Bin Khattab Radhiyallahu 'anhu lebih takut terhadap maksiat yang dilakukan pasukannya dibandingkan dengan besarnya jumlah pasukan musuh. Sehingga beliau selalu mengingatkan pasukannya : "Jika kita tidak memperoleh kemenangan disebabkan ketaatan kita kepada Allah, pastilah musuh-musuh kita akan mengalahkan kita dengan kekuatan mereka.
Dari kata-kata diatas inilah saatnya muhasabah untuk diriku pribadi, tak ingin berkoar-koar tentang hal yang tidak ku ketahui terlalu berlebihan, biarlah yang mempunyai tanggung jawab disana yang mengungkap. Karena sungguh tiap takdir yang datang, Allah pasti punya rencana besar atasnya.
Inget juga tausiyah dari ust yusuf mansyur di chating YM, tentang cerita Imam Hasan Al Basri ketika didatangi seorang pemuda, anak muda ini ingin lepas dari kesulitan, lalu oleh imam hasan disuruh istigfar, datang lagi orang yang punya kebun yang tidak teraliri air, disuruh lagi oleh imam hasan istigfar, ada lagi yang tidak punya anak, kemudian bertanya dengan imam hasan disuruh beristigfar lagi dan masih banyak lagi masalah lain yang tetap dijawab imam hasan istigfarlah. Lalu anak muda itu bertanya pada imam hasan : "loh, kok semuanya disuruh istigfar sih ?" Lalu dijawab imam hasan "ya, karena yang menghalangi semuanya adalah dosa kita .
Ujian yang datang mungkin bisa jadi dekatnya pertolongan Allah, tapi bersamaan dengan itu tentu kita harus lebih banyak melakukan evaluasi terlebih pada diri pribadi. Karena aku adalah pasukan dalam dakwah ini, maka bisa jadi maksiatku menjadi penyumbang terhalangnya kemenangan dakwah ini. Niatku yang tak lurus, target ibadah yang masih bolong-bolong, lisan yang tak mampu dijaga dan "Kaburo maktan indallahi antaquluu maalaa taf aluun". Astagfirulloh, moga Allah ampuni kita semua. Jika kita tak mampu menyumbang banyak untuk dakwah ini, minimal kita tak menjadi penghalangnya dengan maksiat kita, aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar