Minggu, 27 Januari 2013

Belajar lagi dari Kematian

Jika hati kita benar-benar dihadapkan dengan "Mengingat Mati" tentulah segala masalah didunia ini akan kita hadapi biasa saja. Tak ada masalah sebenarnya selain maksiat kita kepada Allah. 

Pagi ini, suasana pagi yang kubangun sedemikan rupa agar tersenyum ceria menghadapi Tugas Akhir yang akan menyapa dikampus nanti. Keinginan bersyukur meski tertatih, berusaha slalu ridho dengan ketetapanNya. Akhirnya menjadi tetesan air mata yang mengalir cukup deras.

& ternyata dia juga sedang dalam proses penyelesaian skripsi dan semangatnya ini semoga jadi semangatku juga:

Hari ini sampai 50 hari ke depan (20 jan-10 maret 2013) saya akan mngerjakan skripsi.
Proposal 20 hari.
Penelitian 15 hari.
Pembahasan 15 hari.
Sy tdk tau apa yg tlh ditakdirkan Allah dlm kitab lauh mahfudz, tp sy akan mncoba.
Sy myakini ini sbg nasib yg ditakdirkn.
Smoga Allah mmberikan semua kpercayaan diri agar dikuatkan brjalan di atas jalan ini,
jalannya para petarung,
jalannya para petaruh,
jalannya para pejuang,
jalannya para celebesian trdahulu..
Mohon do'anya.
 


"Jenderal Haydar"
adalah nama fb seorang ikhwan, yang meninggal karena kecelakaan. Status terakhirnya 

Tidak ada gunanya menunda ketaatan krn ujung2nya kita akan mati jua.
Kesetiaan adlh kata lain dari mati.
Pengkhianatan jg adlh kata lain dari mati.
Tp setia sampai mati adlh kehormatan.
Bersaudara krn ikatan aqidah,bkn dunia!

Aku mulai menelurusi FBnya, subhanallah isinya semangat semua belum kutemui kegalauan, setiap jawabannya mantap, terlihat jelas visinya adalah Allah. Tak bisa menahan air mata, apalagi ketika aku mencerminkan diri padanya. Kata seorang temannya, bahkan menuju akhir hayatnya ia senantiasa berdzikir dan bertakbir. Ya Allah... Rasanya ucapan2 itu bergema ditelingaku. Berikan dia tempat terbaik disisiMu ya Robb, aamiin, dan matikan aku dalam keadaan khusnul khatimah dengan dzikir dan takbir di lisan, dan pertemukan kami denganMu ya Rabb, aamiin.

 

Tips :')

Bismillah, pagi ini ceraaahhh :')

Cara mengembalikan suasana hati yang sedang terpuruk adalah:
  1. Serahkan semuanya pada Allah, do'a, do'a, makin dekat, lebih dekat dan mendekat slalu padaNya 
  2. Slalu meminta keridhoan orang tua, jika jauh teruslah menyapanya dalam kondisi sesibuk apapun. Ingat Ridho Allah tergantung pada ridho orang tua :')
  3. Berusaha mengikuti sunah rasul, karena semua teladan beliau adalah sistem hidup terbaik. Hingga kita tak perlu sulit lagi mencari pola hidup 
  4. Jangan tidur ba'da subuh!! Karena tidur ba'da subuh rentan pada emosi kita atau membuat kita kurang siap menghadapi hari. 
  5. Tidur dan bangun awal. Pola tidur jangan sampai salah, sedikit tidur tak masalah karena banyak yang musti dikerjakan, tapi polanya harus benar, tidurlah maksimal jam 10, nah bangunnya usahakan waktu QL, nah disela2 antara QL dan subuh bisa digunakan untuk belajar atau apapun, terserah :')
  6. Maafkan yang menyakiti. Belajarlah, mesti sulit, usahakanlah! Yakinlah bahwa segala skenario di bumi Allah ini terjadi hanya karena kehendakNya, dan semuanya untuk kebaikan kita.
  7. Jangan putuskan silaturahim, meski sebenci apapun pada orang itu. (ini beraaaattt nih, tapi bisa)
  8. Dekati dan merapatlah dengan orang Sholih! 
  9. Jangan menganggap terlalu tinggi orang pun merendahkannya, biasa saja!
  10. Hindari malas! 
  11. Rajin-rajinlah bersiwak/gosok gigi terutama diwaktu sebelum sholat. 
  12. Hindari pola makan yang berlebihan dan tidak sehat seperti makan gorengan karena akan berpengaruh pada tenggorokan atau pernapasan nah itu menyebabkan kita sulit berjalan jauh karena sesak dada, perbanyak makan sayur dan buah-buahan, usahakan olahraga yang teratur (meskipun aku cukup bingung, kenapa tubuhku belum juga mengempis alias kurus dengan usahaku yang menjaga pola makan dan olahraga tapi syukur slalu pada Allah, karena mestinya Ia punya rencana besar untukku) :')
Baiklah untuk sementara cukup itu saja dulu, meski tak langsung mendapat khasiatnya, tapi insyaAllah akan segera datang. Sesungguhnya pertolongan Allah itu sangat dekaaatttt sekaliii :')

Minggu, 20 Januari 2013

Cartil, Sakit Kepala, Mr ku yang keren dan Papaku

Bismillah..

Pagi itu indah menyapa, setelah semalam aku dan teman-teman mengunjungi walimahan seorang dosen dan teteh yang pernah menjadi mr ku satu pekan, dan ke candi cangkuang yang dibantu oleh GPS hapeku, kemudian mencapai puncak tertinggi cartil (Caringin Tilu) dengan mobil avanza yang kami sewa. Cukup ekstrem karena tanjakan yang tinggi dan jalan yang curam. Kami sempat diminta turun karena mobilnya hampir mundur ke belakang. Sempat berjalan kaki juga. Perjalanan kali ini memang ekstrem, begitu juga ketika turun, kita harus membantu motor seorang teman yang akan turun, menahannya hingga 5 orang agar tak laju dan jatuh. Alhamdulillah kita selamat. Meski hanya berhasil merekam tempat indah itu dalam memori otak kami via mata yang diberiNya. Indah! MasyaAllah :')

Memang dari awal berangkat badanku kurang fit, aku pikir akan santai saja seperti biasanya, ternyata aku tepar, ketika turun dari gunung dan sampai dirumah, kepalaku sakit seakan mau pecah, pendengaranku mulai aneh. Malam itu aku pikir adalah malam terakhir aku didunia. Tapi alhamdulillah pagi menjelang, dan aku masih dibangunkan olehNya.

Ahad pagi, ada jadwal melingkar, namun aku memutuskan untuk tak hadir. Karena kepalaku masih sempoyongan. Rasanya tidak sanggup untuk berjalan. Tapi ternyata teman-temanku banyak yang izin. Wah rasanya tak mungkin aku tak hadir juga. Akhirnya aku berangkat, dengan keringat yang menetes-netes seolah banjir melanda, aku naik angkot. Angkot pertama aku berhasil berhenti ditempat yang tepat. Saat naik angkot kedua, aku mulai tidak fokus. Mengapa tidak sampai-sampai. aku bingung, kulihat di sebelah kiri. Masjid yang kutuju tak kunjung kutemui. Alhamdulillah bapak angkot menyadarkanku "mau kemana neng?" langsung kusebutkan masjid tujuanku. "Waaah itu udah lewat neng, udah kejauhan..". "ya udah pak, stop disini aja. Makasih". Aku turun dari angkot dan memberikan uangnya. Kemudian naik angkot arah sebaliknya. Kali ini aku sebutkan nama mesjidnya pada bapak angkot. Alhamdulillah sampai dengan selamat.

Ternyata kedatanganku cukup membuat mrku khawatir, mungkin karena terlihat dari wajahku yang lemah. Ketika ditanya sudah sarapan atau belum. Kami menggeleng, mrku dengan cepat pergi "bentar ya, saya cari sarapan dulu". MasyaAllah, tanpa pikir panjang, dia segera mencari sarapan, kami yang tadinya terpaku, langsung sadar dan segera mengejarnya. "Unni,mau kemana?" (unni: panggilan ke mrku dan beberapa teman yang berasal dari padang). Setelah dicari ternyata tak ada satupun tempat sarapan, akhirnya unni ke minimarket, membeli susu dan roti. Rasanya pengen nangis, mengingat waktu di Bandung insyaAllah tak lama lagi, itu artinya akan ada perpisahan.

Papa nelpon saat aku berada ditengah pasar, semua praduga atas sakit terbantahkan saat papa bilang. "Itu bukan karena sakit kepala, itu karena magh pasti telat makan banget itu, minum promag". Aku langsung tersadar. Oh iya ya kemarin aku telat makan kelamaan, tekanan skripsiku, lelahku, dan telat makan campur diaduk jadi satu, hingga hasilnya menjadi WOW. Setelah itu aku minum promag sesuai anjuran papa. Alhamdulillah hasilnya, mendingan, meski pagi ini masih lemes dan kepala masih sedikit sempoyongan, flu melanda, smoga tak menghalangi aktivitasku hari ini, aamiin.








Sabtu, 12 Januari 2013

Malming ditempat nenek

Bismillah..

Hening sekali disini, sepi hanya ada bunyi jangkrik dan murotal dr hapeku. Suara nenek yang bercerita mulai meredup, meski kadang dia terbangun untuk melanjutkan ceritanya.

Dibelakang rumah nenek yg merupakan hutan dan rel kereta api, sedangkan didepan perumahan sehingga agak terhalangi untuk melihat jalan raya. Menjadikan rumah ini cukup hening untuk ditinggali oleh kami berdua. Sesekali aku melihat sms yang masuk dari mama dan papa, nanya lagi apa, udah nyampe blm, dll. Mama memang cukup berat waktu aku harus bermalam dtempat nenek, karna senin nanti aku akan kembali ke Bandung. Rindunya masih menggebu, terbukti tiap malam dia memelukku sambil mengelus kepalaku. Rasanya tak ingin satu detikpun dibiarkannya berlalu, begitu juga papa. Tp rengekanku yg ingin menginap tempat nenek tak mampu mereka halangi, kebetulan mlm ini tak ada yg menemani nenek. Jd momentnya pas.

Didepan, dluar pintu kudengar masih ada suara danil. Dia diperintahkan papa menjagaku hingga tertidur, baru boleh menginap tempat temannya. Si Daniel menunggu tanpa protes satu katapun, dia mmg adik yang baik meski nada suaranya rada tinggi yang membuatku agak asing karna keseringan bergaul dg org yg lembut d bandung, hehe.

'besok pulang pagi-pagi ya yuk' kata mama, 'kalo ada apa-apa sms papa ya' kata papa. Padahal rumah nenek tak terlalu jauh, rute jalan kakiku di Bandung lebih dari ini, hehe. Biasa slama dipulau jawa aku udah jadi anak kereta, angkoters dan pejalan kaki. Jd gini aja sih biasa.

*eh ada kereta lewat* 21.06 di jam HP ku.

Allah terimakasih atas semua cinta yang Engkau berikan lewat mereka. Dimanapun berada smua menjadi indah dengan ijinMu yang Maha Sempurna. Mungkin bagi mereka cerita ini biasa, tapi bagiku ini patut dsyukur luar biasa. :')

Nenek tak lagi mengenalku

Masih jelas terngiang tahun lalu 'tikha ga usah jauh-jauh kerjanya ya, disini aja' kata nenek dengan logat prabumulih. Dia masih sempat datang kerumah untuk marah pada papa karna membiarkan aku naik bus tanpa dijemput.

Masih memberi aku baju-baju dan sandal bekas milik kakak perempuanku dulu yang tinggal bersamanya, juga datang kerumah untuk memberiku uang saku. Peluk, cium mesra itu masih hangat terasa, menyambutku dan mengantar keberangkatanku. Meski ceritanya berulang-ulang sampai aku hapal, tp mendengarkannya menjadi merdu untuk hati yang dlanda rindu.

Namun, kali ini berbeda. Setelah istirahat semalam setelah kedatanganku dikota tercinta ini, pagi- pagi sembari lari pagi aku langsung kerumahnya, dengan sedikit oleh2 dan buah kesukannya.
Pagi itu, mungkin terlalu pagi, rumahnya masih terkunci rapat. Aku ketuk pintunya sambil memanggilnya. Begitu lama baru dia membukakan pintu. Baru ku tahu telinganya tak lagi berfungsi dengan baik. Kedatangankupun tak ada pelukan lagi, aku terkaget. 'Masuk' kata nenek. Rumahnya besar dan sepi, kursinyapun tersusun aneh, mengelilingi tempat tidurnya. 'darimana?' tanyanya. aku makin terdiam air mataku berlinang, sebelumnya adekku daniel tlah memberitahu, mungkin nenek ga mengenaliku. 'aku Sika nek (panggilan nenek padaku:sika)' jawabku pelan. 'oo sika, sika nih yang kuliah dijawa?' kata nenek memastikan,aku mengangguk dan dia langsung memeluk dan memciumku. Subhanallah, ditengah ceritanya yang berulang aku memperhatikan dia, raut wajahnya memjadi lebih hitam dan kurus. Nenek memang tak mau tinggal dtempat lain, karena itu tiap malam ada yg bergantian menjaganya. Dia masih cukup kuat,kata papa kadang dia dtg 3x sehari kerumahku, ada aja yang di bawa.

Allah lindungi dia, perkenankan aku kembali menjenguknya kelak, dia satu-satunya neneku yang masih ada. Dan golongkan kami mejadi orang2 yang Engkau cintai,aamiin dan mati dalam keadaan khusnul khatimah, aamiin..

Jumat, 11 Januari 2013

Random Image in WP7

Mau oprek Random Image, entah kenapa aku musuhan mulu sama Random Image nih, padahal aku suka kamu WP7, really :D

Semangat-Semangat! Meskipun lambat yang penting istiqomah, yang lebih keren lagi banyak dan istiqomah! Iya kan! :') SEMANGAT!!!

Sumber: http://stackoverflow.com/questions/11754406/random-images-in-wp7

Oprek Pertama

private Random rand = new Random();
        private Image GetRandomImage(string PastScannerResults)
        {
            string[] files = Directory.GetFiles("/PastScanner/Results");
            int i = rand.Next(files.Length);
            return Image.FromFile(files[i]);
}
 

Oprek Kedua 

IsolatedStorageFile userFile = IsolatedStorageFile.GetUserStoreForApplication();  

var files = userFile.GetFileNames();

Random r = new Random();

using (IsolatedStorageFileStream fileStream = myIsolatedStorage.OpenFile(files[r.next(0,files.count], FileMode.Open, FileAccess.Read))
            {
                bi.SetSource(fileStream);
                this.img.Height = bi.PixelHeight;
                this.img.Width = bi.PixelWidth;
            }

this.img.Source = bi;
 
 

Kamis, 10 Januari 2013

Namanya annisa azzahra, sekolah TK nol besar.
Lagi-lagi belajar romantisme bersaudara dr anak kecil,dia keponakanku seharusnya manggil tante eh malah manggil ayuk.
'kak, waktu kakak ke Batam waktu itu aku tuh kepikiran kakak trus, aku tuh sayang sama kk'
Subhanallah, belajar darimana gombal ini, tapi so sweet bgt :')

Itulah mengapa aku lebih suka bermain dgn anak kecil kalau pulkam. Karna pikiran mereka tak rumit dan apa adanya. Hehe

Dinda, tiara, nisa, fajri, dan yang umurnya masih 40hari regina. dan entah mngapa orang tua mereka pun rebutan agar anaknya mirip aku, padahal aku kan biasa aja ga cantik lagi. eh tapi kata nisa 'kakak tuh cantik, ga perlu pake bedak kayak kakak yang lain' . Tuing aku langsung tersipu malu :p

Teror Pagi

Meski lagi ga' sholat, rasanya sayang jika tak bangun pagi. Tepat jam 5 langsung sebar sms dan miskol sana-sini.

Memastikan jiwa-jiwa yang udah aktif atau masih 'off'. Seperti aku dlu diperlakukan yang sama. Tiap waktunya QL ad aja yg dtanyakan oleh seorang teman yang waktu itu baru aku kenal, lalu d sms subuh dan jam 6 d jemput buat lari pagi. Alhamdulillah lama-lama aku terbiasa. Biasanya ba'da QL dan subuh aku melanjutkan mimpi, tapi sekarang tidak lagi. Apalagi ketika aku menonton chating YM bahwa 'penghalang rejeki' juga bangun siang itu. (ingat rejeki itu tak hanya uang)

Semua org mungkin saja tidur pada durasi waktu yg sama, tapi tak semua efektif. Maka, membiasakan kebenaran lebih baik drpd membenarkan kebiasaan,hehe. Meski tak mampu pd smua hal, moga saja mampu sedikit demi sedikit, aamiin.

Lagian muslim yang kuat lebih dicintai kan? hehe :')

GerakanTakTidurBa'daSubuh

Rabu, 09 Januari 2013

Pilihan yang tepat, insyaAllah.

Bismillah..
ini hari keempat dikampung, dan hari kedua sakit. tak ada istimewa tentang sakit. Tapi ianya jadi pantas untuk diceritakan saat ada keunikan didalamnya. hehe

Hari sensitif, flu, batuk, pilek, panas, pusing, lemah, letih, lesu. seolah tubuhku merapel semua rasa untuk dtumpahkan hanya ditempat yang tepat dan dengan orang yang tepat. Meski pada akhirnya beberapa keluarga jadi sibuk menjenguk. hehe..

Sesuai dengan kalimat yang terlontar waktu di Bandung, 'sepertinya nanti dikampung aku bakal numpang sakit deh' kataku pada kak sil. Ternyata benar kata-kata itu do'a, hehe.

Lama rasanya tak sakit se ekstrem ini. mog jadi penggugur dosa, aamiin. Smoga target TA juga bisa terkejar dengan mata pedih ini.

Meski sakit ttp bahagia, karena pilihan tubuhku tepat, dan didekat orang2 yg tepat. Alhamdulillah..

Goal (Pindah Layar pada windows Phone)

Bismillah...

inilah gambar aplikasi kerja dan ketika di running.. Subhanallah, sesuatu banget bagi newbie Windows Phone seperti saya.. Tapi inilah namanya perjuangan, ngesot pun tak masalah yang penting istiqomah.. hehe..

Ngerjain sambil flu, batuk dan mata pedih itu 'sesuatu'. Padahal judulnya sedang pulkam. Subhanallah, musti didokumentasikan nih, buat kenangan nanti. Bahwa aku berusaha keras dalam mempertanggungjawabkan impianku. Keep Fight!!!

Udah bisa nampilin gambar dan next layar, rasanya seneng banget soalnya dapet sendiri. hehe Alhamdulillah.. Aku mau share ah..

Cara pindah layar Pada Windows Phone
  • Drag n drop button pada toolbox ke workspace kamu.. jika dilihat pada file (.xml) maka akan seperti berikut 
 <Button Content="Next" Height="89" HorizontalAlignment="Left" Margin="180,391,0,0" Name="button1" VerticalAlignment="Top" Width="104" Click="button1_Click" />
  • Lalu klik 2 x pada button maka akan masuk pada file (.xml.cs) dan ketik koding berikut



dan tombol pun berfungsi, insyaAllah.. Semangat!


Mereka, keluargaku :')

Bismillah

Berkunjung kerumah keluarga, adalah kebiasaanku setiap pulkam, diawali dari tempat nenek lalu bibi. Biasanya kalau ada yg terlewat bisa terjadi kecemburuan sosial.

Alhamdulillah memiliki keluarga seperti mereka, begitu sayang meski kadang sedikit berlebihan.
Kepulanganku yang hanya satu minggu, menuai protes. Terlalu sedikit waktu untuk bertemu. Akhirnya disepakati akan diadakan pertemuan kecil-kecilan. "mumpung ada tikha" kata bibi-bibiku itu.

Keponakan kecilku yang menempel tak mw lepas ampe nangis-nangis, mengeluarkan semua alat tulisnya untuk ditunjukan padaku. Ah, suasana yang cukup indah bersama mereka. Rebutan nyuruh aku nginep ditempat mereka yang langsung dijawab mama "wah janganlah dia dirumah aja, kami mama papanya juga kangen". aku hanya tersenyum berasa jadi artis sehari.

Ah, bahagianya. Nah kalau sekarang lagi sama mama, papa. Papa yang sibuk memukul nyamuk khawatir anak perempuanya digigit nyamuk, mama yg ngobrol sambil melipat bajuku. Dan aku sibuk nulis blog via hp dan lap ingus. Co cweett :')

Kombinasi distribusi cinta yang dikirim Allah ini, membuat rintangan tak pantas untuk dikeluhkan. Terimakasih Allah.. Luph U :')

Sakit..

Bismillah..

Flu, batuk, pilek melanda.. Mata pedih.. Hmm syafakillah tikhaa :')

Gigi susu

Apa yang ditanyakan oleh papa kalian ketika pulang kampung?
Kalo papaku malah nanya gigi ku. Konon katanya sebagian gigiku masih gigi susu, kata papa itu ngaruh ke tingkat kecerdasan. #entah darimana teorinya :D

Memang sih, papa paling telaten merawat gigiku, sampai2 jatah mainku kepotong2 buat sikat gigi. Tapi efektif sih, dgnnya alhamdulillah aku ga pernah sakit gigi kayak adek-adek tapi gusi bengkak pernah gara2 panas dalam.

Nah, mulai ditanya schedule gosok gigiku, dicek karang gigiku dan dsuruh k dokter gigi buat dibersihkan.. Subhanallah 2bulan lagi menginjak 23 tahun insyaAllah, tp berasa masih esempe #eaaa

Allah, terimakasih atas anugrahmu nan mempesona

#TALagiiii

Selasa, 08 Januari 2013

Ingin menetap disini :')

Bismillah..

Pagi yang indah di kampungku yang cukup tua, hehe.. Entah kenapa meski ia tak seindah kota-kota yang kukunjungi, rasanya ingin menetap disini saja.

Kultur kampung yang polos dan mudah diarahkan asal paham caranya ini sedikit demi sedikit dirusak oleh 'oknum' 'gila harta', 'gila jabatan'. Beberapa sekolah yang sepertinya tak ada perbaikan, justru pendatang yang d utamakan. Perkampungan penduduk asli dibiarkan tua seperti ini.

Keliling-keliling disini, melihat pembangunan kampung yang sangat tidak rapi sekali, lambat. Kontras dengan bangunan untuk pejabat yang megah membahana.

Baliho, banner ada dimana-mana tak teratur. Sepertinya hanya pengotor jalan-jalan. Mampir ke percetakan, salah seorang temam bekerja disana. Sepertinya mereka sangat sibuk menangani pesanan.

Ma'rifatul kampung via jalan kaki. Pemuda/i di kampung ini kemana ya? Asiik dengan keliling2 naik motor, boncengan bukan muhrim, pakaian seksi ga jelas. Bisa d hitung yang tertutup auratnya. Rokok dimana-mana, buang sampah sembarangan. Karena memang jarang terlihat tong sampah. Yang ada sampah menumpuk dipinggir jalan. Ah, kampung ini benar-benar menarik-narik hatiku untuk kembali.

Memanjakan penduduk dengan hal yang buruk kedepannya. Memasangkan tv online, memberi harga beras murah yang melampaui batas. Lagu lama, kaset baru. Pencitraan alaypun muncul. Tak perlulah melakukan/berjanji hal terlalu besar. Selamatkan pemudanya, arahkan mereka untuk bergerak dan menjadi teladan. Pagi-pagi malah sepi pada tidur kali ya?

Ah sudahlah untuk apa protes, mari memulai dari diri sendiri saja. 1 minggu disini harus ada yang dilakukan.. Langkah kecil untuk hal besar.. Jalan kaki :')

Fight!

Ciwidey :)

Masker, jadi efektif buat poto tanpa keliatan muka :p

Rere, ra

Bismillah...

Nulis blog via hp.. Axis no signal disini, jadiin hp modem pun limited mulu.. Pake hape deh jadinya

Alhamdulillah hari ini ketemu sama 'genk KZ'.. Genk SMA aku dulu.. Suasananya tidak jauh beda dan aku tetap punya panggilan sayang 're' & ra.

Tadi itu ada mas agung yg dari dulu dewasa banget dan sangat menghormati wanita, ada kak ucha yang paling dekat dgn aku, hehe. Dan ternyata tak ada lg sahabat yg sedekat aku, kata mamanya kak ucha,dia cuma dirumah aja. Pantes dia slalu mengabsen aku meski tak jarang kucuekin *jd merasa bersalah. Ada k feby si oneng, cicit yang pendiem, dwi yg dewasa, dan aku raja terakhir yang tetap paling disayang n bawel :')

Alhamdulillah mereka masih sama tapi makin keren #eh

Sabtu, 05 Januari 2013

Antara Ilmu dan Kesombongan

Bismillah

Tikha... kamu ini, membangun mood belajar harus diawali dengan nulis dulu, harusnya kemaren masuk jurusan tulis menulis aja, bukan ngoding mengkoding #loh? hehe

Jadi gini, Ilmu itu milik Allah, jadi gak boleh sombong ya :) (sombong apanya? boro-boro sombong, kalo bukan karena Allah aku sekarang udah dilempar ke gunung papadayan gak dikasih sleeping bed #loh kok bawa2 gunung sih?). Ilmu itu bisa kita dapat dimana saja, semua ilmu! Jangan membatasi diri dengan satu ilmu saja, semua harus dipelajari, biar makin jelas tuh melihat kuasaNya yang Maha Sempurna.

Jadi kapan ngerjain TA? Ayoo segeraa!! Kan dah mau pulkam liat emak bapak.. Senengggg :') Alhamdulillah, akhirnya akan ada yang mendengarkan omelanku yang bawel namun tiba-tiba menjadi pendiem (loh bukannya dulu juga pendiem? bawelnya cuma sama orang yang dianggap udah deket aja?) *sok tahu nih -_-'

Jadi kapan ngerjain TA nya? *lap keringet*
Sekarang!!!! Keep Fight!! Tikha, kamu bisa! InsyaAllah, yang penting gk sombong, agar Allah berkenan memberi ilmuNya, aamiin :)


Kamis, 03 Januari 2013

#bertahap by Tikha Sholihah :-)

Bismillah
bersyukur itu, saat kau sadari dirimu makhluk yang lemah, kemudian Allah membimbingmu secara #bertahap :)

dikirimNya orang-orang yang sabar satu per satu, mengujimu atau membantumu dalam ujian agar kau tumbuh dengan hikmah dan #bertahap :)

orangnya tak sama, tapi kau merasakan cinta yang sama, karna memang cinta itu hanya bersumber dan bermuara pada satu. Allah.. #bertahap

Jika dirimu saja perbaikan secara #bertahap dan masih jauh dari sempurna, maka bersabarlah dalam menyampaikan, sesabar mereka..

sesabar mereka dulu yang juga menunggumu, tumbuh secara #bertahap :)

Ah, mana mungkin satu kalimatmu bisa langsung mengubah dunia menjadi sholih, smuanya musti #bertahap, beda cerita jika itu adalah kehendakNya

Bahkan, tugas akhir pun harus kau kerjakan secara #bertahap :)

dari mulai hal yang tak kau pahami, kemudian kau pelajari hingga kau mengerti, lalu kau nyatakan dalam aksi, semua itu dilakukan secara #bertahap

Paksakan saja diri, untuk Ridho menerima ketentuanNya, toh semuanya baik kan? #bertahap

kaupun tumbuh tak langsung dewasa kan? tapi #bertahap :)

Maka, nikmati saja prosesnya secara #bertahap, jika tergelincir ttp jadikan sarana untuk tumbuh, namun tambahkan evaluasinya.

& smoga Allah tetap ridho membimbingmu sesuai kadar kemampuanmu secara #bertahap , step by step namun pasti :)

& untuk mereka yang bersabar telah membimbingku secara #bertahap dengan sabar, terima kasih, syukur hanya untuk Allah yang nikmatnya tak hingga tiada tara :)

Selamat #bertahap menujuNya :)

Ma'rifatul Kampung via Online

Ma'rifatul kampung via online, eh ketemu sama 2 temen satu angkatan SMA dan tinggal dikawasan rumah gue, yang aktif tarbiyah, malah dia temenan sama keluarga gue, sahabat gue dan gue-gue yang lain. Jangan-jangan malah keluarga gue, kalo ampe gitu mestinya kurang koordinasi aja yak :p *sesuatu :')

Ma'rifatul kampung via online, eh ketemu temen gue waktu "character building".

Ma'rifatul medan via online, eh malah diundang safari dakwah, bertepatan dengan rencana pulang gue *Rencana Allah, meski demikian ijin sama murobbi dulu ah :')

Ma'rifatul kampung via online, ternyata ee ternyata tarbiyah ini, meski jalannya berkelok-kelok berduri-duri, berdarah-darah tapi slalu ada selipan indah didalamnya.

Ma'rifatul kampung via online, sadar banget rencana Allah keren pisan uy, gue mesti diputer2in dulu buat mengenal Tarbiyah dari satu kota- ke kota lain, padahal tarbiyah justru udah ada lama dikampung gue, eh jangan2 sebelum gue kuliah yak.. Pantes aja, ada i'tikaf juga disono waktu gue pulang kampung Ramadhan beberapa tahun yang udah lama *halah.

Ma'rifatul kampung via online, gue baru sadar, orang-orang yang berada dijalan ini, bener-bener serius buat dakwah karena Allah, menegakkan kalimat Allah dimanapun berada, eh gue malah banyakan melalaikan waktunya ketimbang bantu-bantu. Malu >.<

Ma'rifatul kampung via online menyadarkan gue, bahwa pulkam kali ini harus manfaat, selain target TA dalam 1 pekan harus selesai, minta do'a restu emak dan bapak buat kelancaran TA, lepas kangen, silaturahim dengan temen-temen sekolah, dan hal lain sesuai intruksi Allah :')

Sekian dulu cerita gue, nantikan cerita selanjutnya tentang kampung gue, InsyaAllah di blog ini juga yak.. Stay tune *halah, opooo ikiii :')

Rabu, 02 Januari 2013

Goal 3 Januari 2013

Back Up Data nih :)
Load Gambar dari Web Ke WP7 via C# Ms Visual Studio For WP7





jadinya gini nih :-)




Boleh diganti fotomu, hehe asal alamatnya jelas aja..

Oy sering terjadi invalide contentpanel, solusinya tinggal dihapus aja *Internal bla bla contentpanel nya yang ada pada extensi (.i.cs) oce :)

Schedule Detail Tugas Akhir Periode Januari

Setelah kita berdo'a, selanjutnya disiplin! Mari taklukan Tugas Akhirmu Tikha!
Bisa! InsyaAllah...
Bismillah, mari merunut Jadwal Tugas Akhir kita Tikha :)

Jadwal
Senin-Kamis: Belajar efektif dari jam  9-13.00
Jum'at : libur
Sabtu: 13.00-16.00
Ahad: 13.00-16.00 (Evaluasi Per pekan)

Target Besar untuk 3 Pekan

Tanggal 7-13 January "Menyelesaikan Aplikasi ColorBlindness di WP7"
    1. Senin, Tanggal 7  : Sudah menemukan cara Random Image ke WP7 dan menentukan kondisi dari hasil Tes Buta Warna
    2. Selasa,Tanggal 8 : Mematangkan kembali Hasil dari Tes Buta Warna sesuai metode ishihara dan buku test ishihara; Red-Grean Devendecies, Netronopia, Protanopia dll.
    3. Rabu, Tanggal 9 :Inti dari aplikasi
    4. Kamis, Tanggal 10 : Rabu, Tanggal 9 + ergonomic (ukuran pengukuran antara hape dan mata)
    5. Jum'at, Tanggal 11: Libur, InsyaAllah
    6. Sabtu, Tanggal 12 : Fix Aplikasi
    7. Ahad, Tanggal 13 : Ikut Evaluasi via online dari Prabumulih dan melancarkan target pekan selanjutnya (Heart rate in WP7)
Tanggal 14-20
    1. 14 : Belajar Algoritma dari Android "Test" Ke WP7
    2. 15 : Belajar decode YUV ke RGB
    3. 16 : Koordinasi Heart Rate dengan Unni
    4. 17 : Pelajari selengkapnya (toleransi error 5%)
    5. 18 : referensi ngoprek
    6. 19 : idem
    7. 20 : idem
Tanggal 21- 27
    1. 21 : Langsung migrasi
    2. 22 : progress
    3. 23 : progress
    4. 24 : progress
    5. 25 : progress
    6. 26 : progress
    7. 27 : Fix Koneksi ke server dengan TCP (koordinasi dengan unnila)


Agenda Besar Terdekat, InsyaAllah

Bismillah
Baiklah, mari kita list agenda besar terdekat ini beserta persiapannya
  1. Pulang Kampung 7-14 January (agenda: buat e-KTP dll), ma'rifatul kampung, olahraga teratur min 30 menit setiap hari(persiapan agenda berikutnya), ga boleh makan kebanyakan dikampung >.<  
  2. Tanggal 31 January Target Aplikasi Heart Rate dan Colorblindness dengan WP7 sudah selesai, jadi sisa harinya fokus penyempurnaan dan Laporannya                                                                                             
  3. Awal february antara 1-7 January, 2 hari naik Gunung Papadayan bersama temen-temen batch 5 ITB. Sebelum hari H persiapannya adalah 
    1. Rona (Rok Celana)
    2. Sepatu, Tas, senter,Jaket, jas hujan, selimut, masker, sarung tangan, kaos kaki tebal.
    3. Jasmani, Rohani
    4. Masalah teknis yang lain didiskusikan dengan Tim batch 5
  4. Tanggal 27-28 February Prasidang
  5. Tanggal 27-28 Maret Sidang
  6. MAHAMERU bersama batch 5 lagi, InsyaAllah :)
  7. Menepati janji pada unnila, unnanda dan cila. 10 aja :)

Tentu saja, hal-hal menyenangkan diatas tak bisa dijalani dengan pengorbanan yang sedikit. Mari bersulit-sulit dahulu agar hasilnya lebih maksimal, insyaAllah! ANTI GALAU! Keep Spirit!!!

Nah kalo agenda besok, liat sunrise dulu pagi hari naik motor sebelum lanjut ngerjain Tugas Akhir yang menyenangkan itu loh :)

Masa Muda, penuh karya untukMu Allah, jika Engkau mengizinkan tentunya! :)

Disqus for harus memulai